Perempuan Menikah, Ini Pentingnya Persiapkan Dana Pendidikan Anak

Ratu Monita - Rabu, 10 November 2021
Pentingnya persiapan dana pendidikan anak setelah perempuan menikah
Pentingnya persiapan dana pendidikan anak setelah perempuan menikah FatCamera

Parapuan.co - Setelah seorang perempuan menikah, tentu ada banyak perubahan perihal pengelolaan keuangan

Mengingat setelah berumah tangga, kebutuhan wajib yang harus dipenuhi akan jauh lebih banyak dibanding sebelum menikah. 

Apalagi saat sudah memiliki anak, keuangan keluarga tentunya harus diatur sedemikian rupa agar kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang dapat terpenuhi. 

Salah satu keuangan yang perlu dipersiapkan setelah perempuan menikah dan memiliki anak adalah dana pendidikan anak.

Karena, sering kali banyak kebutuhan bulanan yang harus dipenuhi membuat orang tua melewati tabungan persiapan untuk pendidikan anak. 

Baca Juga: 3 Cara Memeriksa dan Mendekteksi Rabun Dekat pada Anak, Apa Gejalanya?

Padahal, seiring berjalannya waktu biaya pendidikan anak semakin melonjak naik. 

Hal ini pula yang membuat banyak penasihat keuangan menyarankan orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan sebelum anak berusia sekolah.

Nah, kali ini PARAPUAN rangkum cara mempersiapkan dana pendidikan anak sebelum usia anak bersekolah, dilansir dari laman Kompas.com.

1. Wajib

Setelah wanita menikah, pendidikan anak menjadi aspek penting yang wajib dipenuhi dan penting bagi orang tua untuk memfasilitasinya 

Co-Founder dan Kepala penasihat keuangan Jouska Indonesia, Indah Hapsari mengatakan bahwa orang tua wajib memenuhi segala kebutuhan mendasar anak, salah satunya dana pendidikan.

"Biaya pendidikan anak harus dipikirkan, ya. Karena memang sudah kewajiban orangtua memberikan kehidupan yang layak. Sekaligus anak adalah aset masa depan," kata Indah Hapsari.

2. Biaya pendidikan semakin mahal

Perlu diketahui baik sebelum atau pun setelah perempuan menikah, biaya pendidikan dari tahun ke tahun semakin mahal.

Biasanya kenaikan biaya pendidikan ini berkisar 15 persen setiap tahun.

Tak hanya itu, Indonesia belum memiliki regulasi yang mengatur dan membatasi tarif pendidikan.

Sehingga biaya masuk atau uang pangkal, biaya buku, SPP, dan biaya kegiatan lainnya di masing-masing institusi pendidikan akan cukup bervariasi.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan anak.

Indah menyampaikan terkait waktu ideal menyiapkan dana pendidikan.

"Paling ideal ketika anaknya sudah ada, baru kita siapkan anggaran pendidikannya," kata Indah.

Sementara, untuk mengetahui berapa angka pasti yang dibutuhkan, Indah menyarankan orang tua harus tahu terlebih dahulu kapan dan di mana anak akan bersekolah.

Dengan kata lain, jika Kawan Puan ingin menyekolahkan anak di sekolah A, maka cari tahu biaya pendidikan sekolah tersebut saat ini.

Selanjutnya, hitung umur anak dan perkirakan berapa tahun lagi kamu punya waktu untuk mempersiapkan biaya tersebut hingga anak memasuki usia wajib sekolah.

Baca Juga: Dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka, Hindari 10 Kesalahan Mendidik Anak Ini

Selain itu, pastikan untuk menambahkan biaya kenaikan 15 persen setiap tahunnya.

"Cari biaya di sekolah itu saat ini plus per tahun tambah 15 persen. Baru setelah itu hitung umur anak dan kapan anak akan sekolah. Dari situ terlihat besaran dana yang bisa Anda kumpulkan per bulan," ujar Indah.

Kemudian, saat Kawan Puan sudah menemukan kisaran angka yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan, maka tentukan produk investasi untuk dana pendidikan.

Produk investasi yang dipilih setelah wanita menikah dan memiliki anak juga bisa disesuaikan dengan umur anak.

Jika jangka waktunya pendek, carilah produk berjangka pendek dan sebaliknya.

"Kalau jangka waktunya pendek, cari produk-produk yang enggak ada risikonya, kalau jangka waktu panjang cari yang ada resikonya tapi resiko itu masih bisa kita ukur, alias tidak merugikan," ucap Indah.

 

3. Biaya kerap disamakan dengan kualitas

Hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam mempersiapkan biaya pendidikan anak adalah sering kali orang tua menyamakan biaya sekolah dengan kualitas sekolah. 

Padahal, sekolah yang mahal belum tentu memiliki kualitas terbaik.

Karena, pada dasarnya bagus atau tidaknya sekolah juga tergantung dengan bakat dan pola belajar anak masing-masing.

Jika Kawan Puan memilih memasukkan anak ke sekolah mahal, maka biaya kehidupan sosial pun akan lebih besar.

Baca Juga: Tips Persiapan Sekolah Tatap Muka: Meningkatkan Minat Anak pada Mata Pelajaran Sulit

Oleh karena itu, Indah menyarankan untuk mempertimbangkan dahulu kondisi keuangan yang dimiliki.

Sekaligus pertimbangkan juga tingkat pendidikan yang cocok untuk anak.

"Enggak semua sekolah anak cocok satu sama lain. Sekolah konvensional enggak semua cocok, sekolah montessory enggak semuanya juga cocok. Jadi kembalikan lagi ke tipe anaknya dan ke tipe orangtua," saran Indah.

Terlebih, pengenalan bakat anak saat ini semakin mudah dilakukan, dan sudah banyak sekolah yang menawarkan percobaan sebelum resmi masuk sekolah tersebut.

"Sekarang sebelum masuk sekolah kan suka dibuka trial, itulah pentingnya kita ikut trial biar tahu sekolah itu cocok untuk anak kita atau enggak," ucapnya.

Nah, dari ulasan tersebut, tergambar betapa pentingnya untuk mempersiapkan dana pendidikan anak setelah perempuan menikah dan memiliki anak.

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria