Ini 3 Peran Orang Tua dalam Memberikan Kebebasan Bermain untuk Anak

Ericha Fernanda - Senin, 8 November 2021
Cara menentukan minat bermain anak
Cara menentukan minat bermain anak Nattakorn Maneerat

Parapuan.co - Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pengasuhan anak, termasuk keterlambatan tumbuh kembang yang meningkat.

Orang tua banyak memiliki tugas tambahan. Fokus mereka menjadi teralihkan antara bekerja, mengajar anak, hingga mengurus rumah tangga dalam satu waktu.

Selain itu, tidak adanya waktu untuk quality time bersama keluarga juga turut berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

"Dampak pandemi ini termasuk speech delay atau keterlambatan bicara dan fasilitas belajar dan bermain yang terbatas pada layar," kata Psikolog Klinis dan Keluarga, Pritta Tyas Mangestuti dalam webinar kampanye 'Ayo Main' dari IKEA, Sabtu (6/11/2021).

Pritta melanjutkan kalau anak juga butuh bermain karena aktivitas fisik itu penting.

Baca Juga: Keterlibatan Orang Tua Meningkatkan Kebahagiaan Anak saat Bermain

Jika variasi permainannya terbatas, maka tumbuh kembangnya bisa terganggu. Kesimpulannya, bermain bagi anak tidak untuk bersenang-senang, tapi juga belajar. 

Oleh karena itu, orang tua wajib mengetahui jika indra anak harus terstimulasi dengan bergerak dan bermain.

Jika terjadi perubahan perilaku atau anak menjadi susah menuruti perkataan kita, mereka sebenarnya bisa jadi tidak baik-baik saja.

"Milestonenya terganggu seperti perubahan perilaku dan susah nurut. Jadi selalu ada alasan di balik perilaku anak karena kurang gerak," imbuhnya.

Peran Utama Orang Tua

Pritta kemudian menjelaskan bahwa terdapat tiga peran utama orang tua dalam pengasuhan anak terkait tumbuh kembangnya. Berikut penjelasan selengkapnya!