Tingkatkan Kesehatan Anak, Kemendikbudristek Luncurkan Kampanye 3M ABC

Anna Maria Anggita - Sabtu, 6 November 2021
Kampanye 3M ABC yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek
Kampanye 3M ABC yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek KALBE Consumer Health

Parapuan.co - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI  meluncurkan Kampanye 3M ABC (Asupan nutrisi, Bergerak aktif dan Ceria).

Peluncuran kampanye ini dalam rangka mendukung penerapan protokol kesehatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tahun ajaran baru 2021/2022.

Kampanye ini memiliki tujuan untuk mengedukasi siswa-siswi sekolah dasar di seluruh Indonesia mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M dan gaya hidup sehat ABC dengan memenuhi asupan nutrisi, salah satunya melalui pemberian multivitamin, bergerak aktif dan ceria untuk lawan Covid-19.

Kampanye 3M ABC melibatkan beberapa pihak seperti Kalbe Consumer Health dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO).

Baca Juga: 5 Kardio Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Menurunkan Berat Badan

Dalam acara "Peluncuran Kampanye 3M ABC - Kampanye Edukatif dari Kemendikbudristek dan Kalbe Consumer Health melalui Sakatonik ABC" pada Jumat (05/11/2021) Direktur Sekolah Dasar,  Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd, turut buka suara.

"Kemendikbudristek RI juga menganjurkan anak-anak untuk bergerak aktif di sekolah, salah satunya dengan melakukan Gerakan Senam 3M ABC", ujar Sri Wahyuningnsih.

Menurutnya, gerakan senam ini merupakan sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak dalam memahami pentingnya 3M dan memenuhi asupan nutrisi, bergerak aktif dan ceria untuk lawan Covid-19.

"Kami merekomendasikan gerakan senam 3M ABC untuk dilaksanakan menyeluruh untuk siswa-siswi kelas  1-6 sebelum pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan juga dilaksanakan pada saat pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) secara klasikal," tambahnya.

Lebih lanjut,  Sri Wahyuningsih berharap semoga Kampanye 3M ABC ini memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda penerus bangsa.

Dalam kesempatan yang sama,  Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), dr Leny Pintowari, Sp.KO pun juga memaparkan pendepatnya.

"Untuk tetap sehat dan bugar, anak-anak perlu rutin bergerak atau berolahraga setidaknya 60 menit setiap hari," ujar dr. Leny.

dr. Leny menjelaskan bahwa dengan bergerak aktif, proses tumbuh kembang anak-anak menjadi lebih optimal, serta baik untuk perkembangan fisik, mental dan spiritual anak.

"Gerakan Senam 3M ABC disusun langsung oleh para Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga dari PDSKO dengan memasukkan unsur pengingat prokes 3M dan gaya hidup sehat ABC Asupan nutrisi, Bergerak aktif, dan Ceria," ucapnya.

Baca Juga: Ini 6 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Sesuai Lokasi Liburanmu

dr. Leny menambahkan Gerakan Senam 3M ABC itu mudah diterapkan dan menyenangkan bagi anak-anak dan hanya perlu dilakukan dalam 12 menit saja.

"Anak-anak dianjurkan untuk melakukan senam ini secara rutin minimal 10-12 minggu untuk mendapatkan manfaat," paparnya.

Beberapa manfaat melakukan Gerakan Senam 3M ABC yakni meningkatkan daya tahan tubuh, mempertahankan serta meningkatkan ketahanan jantung dan paru-paru.

Tak hanya itu saja, senam ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kelenturan, mendukung perkembangan fisik, mental, sosial, perilaku dan kognitif anak.

Gerakan Senam 3M ABC pun melindungi dari penyakit akibat kurang gerak seperti kegemukan, diabetes, hipertensi, dan keropos tulang (osteoporosis).

Namun, bergerak aktif saja itu tidak cukup untuk menjaga kebugaran tubuh, sebab dibutuhkan nutrisi seimbang pula.

Baca Juga: 5 Olahraga untuk Perempuan yang Dapat Membakar Lemak di Tubuh

Hal serupa dijelaskan oleh Direktur Kalbe Consumer Health, Feni Herawati, menurutnya asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang merupakan kunci tumbuh kembang optimal pada anak.

Di mana memenuhi kecukupan nutrisi dan pemberian multivitamin setiap hari mampu menunjang perkembangan fisik dan kecerdasan anak, serta memperkuat daya tahan tubuh si kecil.

"Dalam menghadapi PTM terbatas, orang tua perlu memastikan anak-anak patuh protokol kesehatan 3M serta menjalankan gaya hidup ABC dengan menjaga asupan nutrisi yang cukup, bergerak aktif setiap hari dan tetap ceria," tutupnya.

(*)

Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Penderita Asma Berolahraga? Simak Penjelasannya