Pentingnya Tidak Terpancing Ngebut di Jalan Tol, Ini Tips Aman Berkendara

Anna Maria Anggita - Jumat, 5 November 2021
Tips agar tetap aman berkendara saat road trip
Tips agar tetap aman berkendara saat road trip Koh Sze Kiat

Parapuan.co - Kasus kecelakaan yang merenggut nyawa artis Vanessa Angel dan suaminya Bibi Andriansyah, menyadarkan banyak orang akan pentingnya tetap aman ketika berkendara.

Menjaga diri dan penumpang yang ada di mobil adalah kewajiban agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.

Apalagi saat ini sudah menjelang akhir tahun 2021, di mana banyak orang akan meluangkan waktu untuk berlibur bersama orang tersayang, salah satunya dengan road trip antar-kota

Dapat dikatakan pula bahwa liburan bersama di tengah pandemi itu membuat banyak orang menggunakan kendaraan pribadi.

Jadi tak mengherankan pula jika banyak yang memilih road trip.

Namun demikian, harus dipahami bahwa memutuskan untuk road trip itu butuh persiapan yang matang, terutama untuk pengemudi.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Diduga Mengantuk hingga Kecelakaan, Ini 3 Cara Hindari Kantuk saat Berkendara

Bukan hanya stamina yang kuat saja, tapi diperlukan juga kemampuan berkendara ketika menempuh perjalanan jauh.

Pentingnya persiapan itu berguna agar pengemudi serta penumpang itu dapat sampai tujuan dengan selamat, tanpa adanya suatu kekurangan.

Pasalnya, ketika berkendara di jalan raya banyak risiko yang mengancam termasuk kecelakaan.

Dilansir dari Tabloid Nova edisi NOVA 1714/XXXiIi 24- 30 desember 2020, risiko kecelakaan di jalan tol itu juga disampaikan oleh Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI). 

"Jalan tol dibuat oleh pemerintah memang fasilitasnya baik, tapi belum semua memenuhi syarat keselamatan. Jadi perlu kewaspadaan saat melintasi," ungkap Sony.

Sony mengamati, faktor utama yang perlu diperhatikan adalah kecepatan pengemudi saat berkendara.

Ia berpendapat banyak pengemudi ingin cepat sampai, sehingga lupa mengendalikan kecepatan.

"Biasanya pengemudi habis ngetap kartu (tol) langsung tancap gas gitu aja, enggak lihat kanan, kiri, dan depan. Di beberapa kasus kan pingin sekali cepat sampai tujuan," ungkap Sony.

Adapun hal yang lebih berbahaya yakni jika pengemudi terpancing untuk ngebut.

"Jangan salah presepsi, karena jalan ini sepi, kita jadi pingin ngebut," katanya.

Sony menambahkan, saat berkendara, pengemudi harus memperhatikan jarak aman antar-kendaraan, terutama saat di depan ada kendaraan yang berukuran besar seperti bus.

Ia melanjutkan, bus biasanya banyak yang mengambil jalur di kanan dan kecepatannya pun ngebut, maka dari itu bus juga sering sekali slip saat di jalan tol.

Baca Juga: Anak Vanessa Angel Dikabarkan Selamat, Ini Keselamatan Berkendara dengan Anak di Jalur Darat

Tak hanya itu saja, berikut ini beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan saat berkendara:

1. Jarak aman dengan bus

Ikuti jarak antara tiang listrik.
Biasanya jarak tiang listrik antarkota itu sekitar 30 meter.

Jadi, kalau kecepatan kita 100 km per jam, bayangkan saja jarak aman itu sekitar empat tiang listrik dengan bus di depan.

 

2. Jalur tengah

Harus dipahami Kawan Puan bahwa jalur kanan ditujukan untuk kecepatan tinggi. Tapi, sayangnya, kecelakaan sering terjadi di jalur kanan.

Mengetahui hal tersebut, maka lebih baik gunakan jalur kiri atau tengah saja.

3. Angin

Angin di jalan tol antar-provinsi seringkali menjadi penyebab kecelakaan. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan angin itu bisa menggeser mobil saat melaju dan mengakibatkan kecelakaan.

Untuk menghindari risiko ini maka alangkah baiknya kalau kecepatan kendaraan itu 60 km per jam.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Suami Tewas dalam Kecelakaan Mobil, Begini Cara Meminimalisir Kecelakaan di Tol

4. Istirahat berkala

Perjalanan antarkota itu membutuhkan waktu dan tenaga yang esktra, maka sebaiknya seringlah beristirahat.

Sony menyarankan paling lama mengemudi itu empat jam.

Setelah waktu tempuh tersebut maka istirahatlah sejenak supaya energi kembali penuh.

Tak lupa pula untuk merencakana rute istirahat sebelum road trip. (*)

Sumber: Tabloid Nova
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara