Buat Dokumenter Musik di 4 Kota, Laleilmanino Sebut yang Paling Berkesan

Firdhayanti - Rabu, 3 November 2021
Laleilmanino soal proyek dokumenter musiknya
Laleilmanino soal proyek dokumenter musiknya Kompas.com/MELVINA TIONARDUS

Di kota itu, ia merasa senang bisa bertemu dengan Nani Sawitri, seorang penari Topeng Klana.

“Dia pakai topeng habis itu dia menari. Habis itu ngobrol sama dia dalam banget orangnya jadi seru sih pas ngobrol sama dia,” jawab Lale.

Sebelumnya, Nino menjelaskan tentang kesan mendalam saat berbincang-bincang dengan Nani.

Saat itu, Nani menceritakan alasan matanya yang ditutup saat ia sedang menari.

Menurutnya, hal itu bertujuan agar kita tak perlu mengetahui siapa yang ada dan sedang menonton kita di depan.

Nani memposisikan bahwa dirinya adalah perantara Tuhan untuk memberikan karyanya di dunia.

“Hal-hal kayak gitu tuh spiritual dan gizinya banyak banget buat musisi. Enggak cuma sebagai produser. Karena selain sebagai Laleilmanino pun masih perform dengan band masing-masing,” kata Nino.

Baca Juga: Jadi Pengisi Suara Film Dokumenter, Raline Shah Kerja Bareng Kate Winslet

Sementara itu, Nino mengatakan bahwa setiap kota memiliki kesannya masing-masing.

Terpilihnya satu jenis kesenian di setiap daerah membuatnya tak bisa menganggap satu kesenian lebih baik dari yang lain, terlebih pengalaman menarik yang dialaminya.

Penulis:
Editor: Linda Fitria