Tips bagi Wanita Karir Menghadapi Glass Ceiling dalam Dunia Kerja

Ratu Monita - Senin, 25 Oktober 2021
Wanita karir menghadapi glass ceiling.
Wanita karir menghadapi glass ceiling. Alexander Suhorucov / Pexels

Parapuan.co - Saat seseorang memutuskan untuk menjadi wanita karir, maka ia harus siap menghadapi berbagai macam tantangan dan hambatan di dunia kerja.

Salah satu hambatan yang banyak dialami oleh perempuan dalam berkarier adalah fenomena glass ceiling.

Istilah ini mungkin terdengar awam, namun faktanya fenomena ini sudah banyak dialami oleh perempuan.

Glass ceiling sendiri merupakan hambatan yang dihadapi wanita karir dan kaum minoritas untuk mencapai kesuksesan.

Dalam berkarier, fenomena glass ceiling ini membuat perempuan dan kaum minoritas sulit untuk mendapat posisi tinggi di perusahaan.

Baca Juga: Melakukan Kesalahan di Tempat Kerja? Ini yang Perlu Kamu Lakukan

Oleh karena itu, sudah sewajarnya glass ceiling menjadi perhatian bagi seluruh pekerja untuk menciptakan adanya keseteraan gender.

Pasalnya, selama memenuhi persyaratan, siapa pun bisa menempati posisi teratas dalam perusahaan, tanpa memandang ras, suku, dan gender.

Sayangnya, fenomena glass ceiling masih menghalangi perempuan karier dan minoritas untuk mendapatkan kebebasan tersebut.

Kendati demikian, bukan berarti menempati posisi tinggi di perusahaan menjadi hal yang mustahil terjadi, karena banyak pula perempuan di luar sana yang berhasil menempati posisi tinggi di perusahaan.

Lantas bagaimana perempun bisa menghadapi fenomena ini? Melansir dari laman HubSpot, berikut tips menghadapai fenomena glass ceiling yang bisa kamu coba!

1. Berani keluar dari zona nyaman

Salah satu cara wanita karir menghadapi glass ceiling dalam bekerja adalah memberanikan diri untuk menerima tantangan baru dalam bekerja.

Mungkin kamu merasa tidak yakin dan percaya terhadap kemampuan yang dimiliki, serta merasa tidak siap.

Namun, dengan keluar dari zona nyaman akan memberikan kamu banyak pembelajaran. 

Jadi, jika kamu mandapatkan tawaran untuk memimpin sebuah proyek, atau mungkin ingin mengajukan ide, segera lakukan tanpa perlu merasa takut.

Baca Juga: 5 Tips Wanita Karir Memberikan Kesan yang Baik di Hari Pertama Bekerja

2. Menunjukkan hasil pekerjaanmu

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan dalam menghadapi glass ceiling adalah menunjukkan hasil pekerjaan sebaik mungkin.

Menurut Katie Burkie, sering kali perempuan karier tidak ingin membagikan hasil pencapaiannya.

Jika kamu seorang desainer grafis, maka segera perbarui portofoliomu dan bagikan di media sosial atau platform sejenisnya.

Kemudian, jika seorang blogger, maka tak perlu ragu untuk mempublikasikan hasil tulisan terbaikmu.

Dengan begitu, secara tidak langsung kamu sudah membuka peluang karier semakin luas.

Cara ini juga membuat kamu memiliki nilai lebih yang patut diperhitungkan oleh atasan.

3. Membangun network secara rutin

Katie Burke juga menyarankan untuk membangun network seluas mungkin untuk menghadapi adanya glass ceiling.

Semakin luas jejaring yang dimiliki, maka akan semakin besar peluang bagi untuk membangun karier atau mungkin memulai usaha.

Dalam membangun network kamu dapat memulainya dari lingkungan terdekat atau bisa juga dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jaringan.

Baca Juga: Wanita Karir Perlu Hindari 'Great Ghosting', Resign Tanpa Pemberitahuan

4. Melakukan yang terbaik

Dalam melakukan pekerjaan, laksanakan tugas tersebut sebisa dan sebaik mungkin. 

Tak perlu memikirkan cara mendapatkan perhatian dari manajer atau atasan, cukup lakukan yang terbaik dalam pekerjaanmu.

Karena, dengan kinerja yang bagus, bukan tidak mungkin atasan akan mempertimbangkanmu untuk memberikan promosi jabatan.

Kawan Puan itulah beberapa tips menghadapi glass ceiling untuk wanita karier. Semoga bisa membantumu mengembangkan potensimu di dunia kerja ya! (*)

Sumber: Hubspot
Penulis:
Editor: Arintya