Sejarah Pendidikan dan Profesi Dokter di Indonesia, Dulu Jadi Mantri

Arintha Widya - Minggu, 24 Oktober 2021
Dokter perempuan
Dokter perempuan rudi_suardi

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu tahu bahwa pendidikan dokter di Indonesia dulunya tidak sebaik dan sebanyak sekarang?

Pada zaman kolonial, profesi dokter di Tanah Air juga bisa dibilang tidak memiliki prospek yang tinggi seperti saat ini.

Kini, kamu bisa menjumpai banyaknya pendidikan kedokteran dan profesi di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.

Mulai dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan masih banyak lagi, punya Fakultas Kedokteran di kampus mereka.

Baca Juga: IDI Sebut Gaji Dokter di Indonesia Masih Minim, Ini Kisarannya?

Para lulusannya pun bisa dibilang tak sulit mencari tempat praktik atau melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis.

Pasalnya, peluang tenaga kesehatan amat sangat dibutuhkan di tengah situasi pandemi dan makin kompleksnya kondisi di masyarakat sendiri.

Namun, tahukah Kawan Puan bahwa kemudahan yang diperoleh calon dokter zaman sekarang tak terlepas dari sejarahnya yang panjang?

Di masa kolonial dulu, orang yang berprofesi sebagai dokter bahkan hanya diperbolehkan menangani pasien cacar hingga disebut Mantri Cacar.

Itupun, sebagian besar mantri masih perlu mendapat pengawasan dari dokter Belanda saat menjalankan tugas dan perannya.

Sumber: Universitas Indonesia
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda