6 Penyebab Munculnya Stretch Mark di Payudara, Apakah Bisa Dicegah?

Aghnia Hilya Nizarisda - Sabtu, 23 Oktober 2021
Ternyata ini penyebab munculnya stretch mark di payudara.
Ternyata ini penyebab munculnya stretch mark di payudara. PhanuwatNandee

Parapuan.co - Biasanya, stretch mark hadir di paha atau lengan. Lantas, jika ada stretch mark di payudara, boleh jadi kamu bertanya-tanya apakah itu normal?

Rupanya, melansir Cleveland Clinic, dermatologis Asfa Akhtar, DO., mengatakan bahwa sebagian besar stretch mark ialah bagian dari pertumbuhan dan bisa memudar.

Toh, katanya lagi, "Stretch mark pada payudara kamu adalah respons fisiologis normal terhadap peregangan kulit pada kebanyakan orang."

Sekadar informasi, stretch mark yang baru terlihat seperti garis melengkung atau garis-garis yang berwarna merah muda, merah atau ungu.

Sedangkan, stretch mark yang lebih tua tampak berwarna lebih terang dan memudar seiring waktu, tetapi mungkin tidak akan pernah hilang sepenuhnya.

Baca Juga: Selain Stretch Mark, Ini Masalah Kulit yang Sering Dialami Ibu Hamil

Menurut dr. Akhtar, berkembangnya stretch mark di payudara bisa karena berbagai alasan yang mungkin berbeda setiap orangnya.

"Dermis terletak di bawah epidermis, yang merupakan lapisan atas kulit kamu,” jelas dr. Akhtar.

Nah, dermis memiliki kerangka jaringan ikat yang mencakup kolagen, elastin, dan fibrillin. Stretch mark dapat berkembang ketika ada perubahan pada jaringan ikat itu.

Kali ini, PARAPUAN telah merangkum 6 alasan terjadinya perubahan kulit yang menjadi penyebab munculnya stretch mark di payudara. Apa saja?

1. Perubahan hormonal

Bagi Kawan Puan yang masih remaja, ketahuilah bahwa perubahan kulit selama masa pubertas adalah alasan paling umum untuk stretch mark di payudara.

"Mereka berkembang ketika kulit kamu meregang dengan cepat saat payudara kamu berkembang,” terang dr. Akhtar.

Tidak hanya itu, dr. Akhtar pun bilang, "Kami juga melihat stretch mark di payudara wanita hamil saat payudara mereka membesar."

2. Keturunan atau genetik

Cobalah lihat orang tuamu karena, dr. Akhtar bilang, "Beberapa orang secara genetik cenderung mengembangkan stretch mark."

3. Kondisi Komorbid

Kawan Puan perlu tahu bahwa komorbiditas adalah dua atau lebih kondisi medis yang terjadi bersama-sama atau tepat setelah satu sama lain.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Stretch Mark, Mengapa Bisa Terjadi?

"Beberapa orang yang mengalami stretch mark di payudara juga memiliki kondisi lain, seperti obesitas atau sindrom Cushing (gangguan yang disebabkan oleh terlalu banyak hormon stres kortisol),” kata dr. Akhtar.

4. Obat-obatan

Ternyata, orang dewasa dapat mengembangkan stretch mark di payudara dari minum obat yang tiba-tiba meregangkan kulit mereka.

Obat-obatan ini termasuk penggunaan kortikosteroid sistemik jangka panjang.

5. Fluktuasi berat badan

Fluktuasi berat badan yang tiba-tiba, termasuk kehamilan dan percepatan pertumbuhan juga dapat menyebabkan stretch mark di payudara.

Penambahan berat badan berkaitan dengan peningkatan lemak dan jaringan ikat, yang menyebabkan ukuran payudara tumbuh dan mengarah pada perkembangan stretch mark.

Di sisi lain, penurunan berat badan signifikan dapat menurunkan tingkat kolagen dan elastisitas kulit, yang juga dapat menyebabkan stretch mark.

6. Pertumbuhan otot

Peningkatan massa otot yang cepat, yang dapat terjadi pada atlet angkat besi, adalah penyebab umum lain dari stretch mark.

 

Lantas, apakah stretch mark di payudara bisa dicegah?

Kawan Puan bisa berusaha untuk mencegah munculnya stretch mark di payudara, tetapi hal itu tidak bisa dihindari dan dicegah sepenuhnya.

Maka itu, dokter menyarankan agar kulit Kawan Puan tetap terhidrasi dengan baik dan, bila memungkinkan, hindari perubahan berat badan yang tiba-tiba.

Selain itu, Kawan Puan pun dapat melembapkan kulitmu. Meski, tidak ada bukti kuat yang mendukung penggunaan krim dan pijat sebagai cara untuk mencegah stretch mark.

Baca Juga: Sederet Fakta Stretch Mark yang Jarang Kita Ketahui, Apa Saja?

Akan tetapi minyak, kelapa dan produk yang mengandung asam hialuronat bisa menghidrasi kulit Kawan Puan, sehingga dapat membantu.

"Meskipun tidak setiap anak muda mengalami stretch mark di payudara mereka ketika mereka mencapai pubertas, memijat dan melembapkan area tersebut dapat membantu sebelum mereka berkembang," kata dr. Akhtar.

Namun, kabar baiknya adalah bahwa stretch mark di payudara sama sekali tidak berbahaya. Sehingga, cara terbaik untukmu adalah belajar untuk hidup dengannya. (*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Rutin Lakukan Donor Darah? Ini Manfaatnya untuk Fisik dan Mental