Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Gaya Hidup Sehat Penderita PCOS

Putri Mayla - Sabtu, 23 Oktober 2021
Gaya hidup sehat penderita PCOS untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Gaya hidup sehat penderita PCOS untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. vitchanan

Parapuan.co - Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi hal yang perlu dipahami dan diberi perhatian oleh Kawan Puan.

Hal tersebut untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan seperti PCOS.

Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan kondisi hormonal yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi.

Kondisi hormonal ini menyebabkan banyak kista kecil berkembang di dalam ovarium. Kista tersebut kemungkinan dapat tumbuh lebih besar dari ovarium.

Baca Juga: Apa Itu PCOS? Yuk Kenali Gejala, Penyebab, dan Penangannya

Baca Juga: Cek Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Saat Muncul Flek

Berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, ini gaya hidup sehat yang bisa dilakukan penderita PCOS, melansir dari Verywellhealth

1. Diet Sehat

Perempuan dengan PCOS memiliki tingkat peradangan lebih tinggi yang mungkin menjadi bagian yang mendorong ketidakseimbangan hormon.

Hormon yang tidak seimbang seperti testosteron yang lebih tinggi, hormon luteinizing dan kadar insulin.

Diet anti-inflamasi termasuk banyak buah-buahan dan sayuran baik untuk perempuan dengan PCOS.

Mengonsumsi serat diproses rendah indeks glikemik biji-bijian (gandum, quinoa), makanan yang kaya omega-3 lemak seperti ikan salmon dan tuna, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.

Salah satu tujuan ola hidup sehat perempuan dengan PCOS salah satunya diet sehat ialah mendapatkan manfaat makanan karbohidrat secara merata sepanjang hari. 

 

2. Berolahraga secara teratur

Pola hidup sehat seperti berolahraga secara teratur dapat menjaga kesehatan seksual dan reproduksi.

Penderita PCOS dapat melakukan olahraga rutin selain melakukan diet sehat.

Karena memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi, perempuan dengan PCOS cenderung membangun otot lebih mudah daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Lebih banyak massa otot meningkatkan laju metabolisme sehingga dapat membakar kalori lebih efektif.

Selanjutnya, ini membantu kamu menggunakan glukosa dengan lebih baik sehingga menghasilkan lebih sedikit insulin yang perlu disekresikan.

Olahraga yang dapat dilakukan di antaranya latihan beban, naik tangga, atau berjalan kaki.

 

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Tanda Masuk Masa Ovulasi

3. Tidur cukup

Porsi tidur secara signifikan dapat mempengaruhi kesehatan perempuan dengan PCOS.

Kurang tidur dikaitkan dengan resistensi insulin yang lebih besar dan lebih banyak kesulitan menurunkan berat badan.

Selain itu, kurang tidur juga dikaitkan dengan asupan makanan karbohidrat yang lebih besar.

Maka itu, mendapatkan tidur cukup penting untuk pola hidup sehat perempuan dengan PCOS.

4. Mengatasi stres

Stres berkepanjangan yang konstan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan seperti tekanan darah tinggi.

Selain itu, stres berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol dan insulin yang berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Maka itu, penting untuk mengatasi stres dengan kesadaran penuh.

Cobalah untuk jalan kaki, ataU jenis aktivitas lain yang dapat menurunkan kadar kortisol dan insulin pada penderita PCOS.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Tepat Bersihkan Organ Kewanitaan

5. Mengelola berat badan

Penderita PCOS terkadang lebih sulit menurunkan berat badan. Bagaimanapun, insulin adalah stimulan nafsu makan yang meningkatkan penyimpanan lemak.

Hal tersebut dapat menyebabkan banyak perempuan dengan kondisi tersebut mengalami kenaikan berat badan.

Jika saat ini Kawan Puan sedang mengelola berat badan, maka pertimbangkanlah untuk berkonsultasi dengan ahli gizi.

Hal ini untuk mendapatkan saran gizi yang tepat untuk mengelola berat badan.

PCOS dapat memengaruhi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, maka itu penting untuk menerapkan gaya hidup yang sehat.

(*)