Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ketahui Soal Masalah Kesuburan

Putri Mayla - Jumat, 22 Oktober 2021
Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dan hal-hal terkait kesuburan.
Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dan hal-hal terkait kesuburan. Love portrait and love the world

Parapuan.co - Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi merupakan hal yang penting.

Hal ini juga berkaitan dengan program kehamilan yang kamu jalankan dan bagaimana mengetahui masa suburmu. 

Beberapa faktor mungkin berada di luar kendali, seperti masalah medis yang memengaruhi kemampuan untuk hamil.

Tetapi ada juga pilihan gaya hidup yang dapat memengaruhi kesuburan.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Kenali Strip Tes Ovulasi

Inilah yang perlu kamu ketahui untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi, dan melindungi kesuburan kamu.

Melansir Mayoclinic, kesuburan perempuan merupakan kemampuan seorang perempuan mengandung anak secara biologis.

Berbagai masalah medis sendiri dapat berpengaruh pada kesuburan perempuan.

Termasuk gangguan ovulasi yang mempengaruhi pelepasan sel telur dari ovarium.

Ini termasuk gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (pcos), hiperprolaktinemia dan masalah tiroid (hipertiroidisme atau hipotiroidisme).

Kelainan rahim atau serviks seperti polip atau fibroid di dalam rahim juga menjadi alasan lain penyebab masalah kesuburan perempuan.

Berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, masalah yang bisa memengaruhi kesuburan yakni:

  • Kerusakan atau penyumbatan tuba fallopi, yang sering disebabkan oleh penyakit radang panggul.
  • Kemudian endometriosis, yang terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi bagian dalam rahim tumbuh di luar rahim.
  • Insufisiensi ovarium primer (menopause dini), yang terjadi ketika ovarium berhenti bekerja dan menstruasi berakhir sebelum usia 40 tahun.
  • Perlengketan panggul — pita jaringan parut yang mengikat organ setelah infeksi panggul, radang usus buntu, atau operasi perut atau panggul.
  • Kondisi medis yang berhubungan dengan tidak adanya menstruasi, seperti diabetes yang tidak terkontrol, penyakit celiac dan beberapa penyakit autoimun seperti lupus.
  • Usia juga berperan. Menunda kehamilan dapat mengurangi kemungkinan untuk hamil. Penurunan kuantitas dan kualitas telur seiring bertambahnya usia membuat lebih sulit untuk hamil.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Tanda Masuk Masa Ovulasi

Selanjutnya, pilihan gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan.

Lakukan langkah-langkah gaya hidup sehat seperti:

  • Pertahankan berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan secara signifikan dapat menghambat ovulasi normal.
  • Mencegah infeksi menular seksual. Infeksi seperti klamidia dan gonore adalah penyebab utama kemandulan bagi wanita.
  • Hindari shift malam, jika memungkinkan. Bekerja shift malam secara teratur dapat menempatkanmu pada risiko infertilitas yang lebih tinggi seperti memengaruhi produksi hormon. Jika kamu bekerja shift malam, usahakan untuk cukup tidur saat tidak bekerja.

Meskipun stres tidak akan menghalangi untuk hamil, pertimbangkan untuk meminimalkan stres.

Cobalah mempraktikkan metode coping yang sehat, seperti teknik relaksasi untuk mengurangi masalah kesuburan dalam program hamil.

Pilihan gaya hidup sehat juga diperhitungkan untuk melindungi kesuburan.

Beberapa gaya hidup sehat yang bisa dilakukan yakni:

- Jangan merokok. Penggunaan tembakau dikaitkan dengan kesuburan yang lebih rendah. Merokok membuat indung telur menua dan menghabiskan sel telur sebelum waktunya. 

- Hindari alkohol sepenuhnya. Karena tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang aman terutama selama kehamilan. Mengonsumsi alkohol dapat membahayakan ibu hamil dan janin.

- Kurangi kafein. Kesuburan wanita tampaknya tidak terpengaruh oleh asupan kafein di bawah 200 miligram sehari. Pertimbangkan untuk membatasi asupan kafein menjadi satu atau dua cangkir kopi 6 hingga 8 ons sehari.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Tepat Bersihkan Organ Kewanitaan

- Waspadalah terhadap olahraga berlebihan. Terlalu banyak aktivitas fisik yang kuat dapat menghambat ovulasi dan mengurangi produksi hormon progesteron. Jika kamu memiliki berat badan yang sehat dan kamu berpikir untuk segera hamil, pertimbangkan untuk membatasi aktivitas fisik yang berat hingga kurang dari lima jam seminggu.

- Hindari paparan racun. Polutan dan racun lingkungan seperti pestisida, pelarut pembersih kering, dan timbal dapat berdampak buruk pada kesuburan.

Selanjutnya, kamu dapat mengonsultasikan dengan dokter terkait kesuburan.

Dokter akan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kesuburan dan meningkatkan peluang untuk hamil.

Nah itu dia terkait kesehatan seksual dan reproduksi yang berkaitan dengan kesuburan dan pola hidup sehat. Semoga membantu, ya Kawan Puan. 

(*)

Sumber: mayoclinic
Penulis:
Editor: Linda Fitria

BERITA TERPOPULER WELLNESS: 4 Manfaat Ketumbar hingga Cara Mudah Memutihkan Gigi dan Bikin Napas Segar