Parapuan.co - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 yang dilaksanakan di Papua telah berakhir pada Jumat (15/10/2021).
Upacara penutupan telah dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe, Jayapura pada hari yang sama pukul
Dari klasmen akhir, Provinsi Jawa Barat (Jabar) menempati posisi pertama dari pemerolehan medali PON XX Papua 2020, diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, dan Bali.
Baca Juga: Penutupan PON XX Papua, Meriah dengan Tarian Daerah dan Penampilan Artis Tanah Air
Melansir laman resmi PON XX Papua, Jabar telah memperoleh 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Total pemerolehan medali dari Jabar adalah 333 medali.
Sementara itu, di posisi ke-2 ada Provinsi DKI Jakarta yang meraih 111 emas, 91 perak, dan 99 perunggu.
DKI Jakarta memperoleh total pemerolehan medali sebanyak 301 medali.
Posisi ketiga diraih oleh Jawa Timur dengan pemerolehan medali sebanyak 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu dengan total pemerolehan sebanyak 287 medali.
Di urutan keempat ada tuan rumah Provinsi Papua yang memperoleh 93 emas, 66 perak, dan 102 perunggu.
Dengan total pemerolehan medali sebanyak 261, Papua sukses menempati lima besar klasmen. Hal ini sesuai dengan target awal Provinsi Papua saat itu.
Dari Tribunnews, perolehan medali para atlet Papua juga melampaui target, yaitu sedikitnya 84 medali emas, sebagaimana yang diungkapkan Ketua Kontigen PON XX Papua, Matrhius D. Fakhiri.
Provinsi Bali dengan 28 emas, 25 perak, dan 53 perunggu. Mendapatkan total medali 106, Bali menempati posisi kelima dari klasmen akhir.
Tak hanya menorehkan prestasi bagi para atlet, ajang olahraga terbesar nasional ini juga berhasil menciptakan banyak rekor baru lho, Kawan Puan.
Perhelatan PON XX Papua juga berhasil menciptakan sebanyak 55 rekor baru yang diperoleh dari cabang olahraga akuatik, atletik, selam, dan angkat besi, yang di antaranya klasifikasi rekor PON dan nasional.
Berkat pencapaian ini, Sekjen KONI Pusat Ade Lukman Djajadkusuma mengatakan, pihaknya cukup bangga dengan capaian rekor baru tersebut.
Baca Juga: Atlet Tinju Ona Antryni Raih Medali Emas Pertamanya di PON XX Papua
“Kita cukup bangga karena di masa pandemi Covid-19, PON kali ini bisa mencapai rekor baru atau rekor dunia,” kata Ade Lukman saat bertandang ke kantor Tribun-Papua.com, Jumat (15/10/2021).
Selain itu, dari sejumlah rekor baru yang dicatatkan, atlet renang papua, Farrel Armandio Tangkas juga turut menorehkan prestasinya dengan membuat rekor PON di nomor 200 meter gaya punggung putra.
Suksesnya perhelatan PON XX Papua pun turut membuka maka penduduk Indonesia tentang tanah Papua.
Keindahan alam Papua pun kini semakin banyak dikenali banyak orang.
Tak hanya itu, PON XX Papua juga menghapus stigma daerah tertinggal yang ditujukan kepada Papua.
Sebut saja lokasi Stadion Utama Lukas Enembe dengan kapasitas 40.000 penonton yang menjadi stadion termegah di Indonesia bagian timur.
Selain itu, terdapat Arena Akuatik Lukas Enembe yang dianggap termegah setelah Akuatik Senayan, Jakarta Pusat.
Serta, tak ketinggalan lokasi perlombaan maraton dan jalan cepat yaitu kawasan Kuala Kencana, di Kabupaten Mimika yang menjadi salah satu tempat atau venue maraton terbaik dan terindah di Indonesia.
Maka dari itu, tidak mengherankan jika pelaksanaan PON XX Papua meninggalkan kesan yang tak terlupakan baik untuk para atlet maupun masyarakat Papua.
Seperti yang dirasakan Imelda, salah satu warga asli Papua yang juga bertugas sebagai relawan di venue cabang olahraga dayung, Teluk Youtefa, Jayapura.
“Saya sebagai relawan di venue dayung, saya merasa bangga karena PON bisa diadakan di Papua. Saya bersyukur Bapak Jokowi orangnya bijaksana, dia mempercayakan PON ada di Papua. Luar biasa untuk bapak Jokowi, saya salut kepada Bapak Jokowi,” ujar Imelda kepada Tribun Network, Rabu (13/10/2021).
Imelda pun meyakini, dengan hadirnya PON di Papua tahun ini serta fasilitas-fasilitas olahraga yang bagus di Papua, kedepannya akan banyak atlet asal Papua yang muncul dan bisa bertanding mengharumkan nama Papua.
“PON Ini luar biasa semua cabang olahraga dipertandingkan di sini sangat luar biasa. Saya percaya suatu hari nanti banyak dari anak-anak kita, cucu-cucu kita bisa ikut PON karena disini sudah lengkap,” pungkasnya. (*)
