10 Film Sutradara Perempuan Asia di Program Spesial Busan International Film Festival

Alessandra Langit - Jumat, 8 Oktober 2021
Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak ditayangkan di BIFF
Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak ditayangkan di BIFF IMDb

Film ini adalah gambaran parameter kehidupan yang diperbolehkan bagi perempuan dalam masyarakat Iran yang dibatasi secara sempit.

7. Take Care of My Cat (Jeong Jae-eun, Korea)

Film ini tentang Lima sahabat lulusan SMK di Incheon memiliki beban masing-masing.

Sementara Hae-joo, Tae-hee, dan kembar Cina-Korea Bi-ryu dan Ohn-jo menjalani hidup mereka sebagai karyawan di perusahaan, Ji -young berada dalam situasi yang lebih putus asa.

Ia kehilangan pekerjaannya dan tinggal bersama kakek-neneknya yang sakit di sebuah rumah jompo.

8. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (Mouly Surya, Indonesia)

Sutradara Mouly Surya mengambil latar belakang pemandangan indah Pulau Sumba, Indonesia, untuk melengkapi narasi tentang perempuan yang kuat dan tidak bisa dihancurkan.

Baca Juga: Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak: Simbol Perjuangan Perempuan Demi Kebebasan

Sebagai seorang perempuan yang hidup sendiri, Marlina menghadapi ancaman kekerasan seksual, sementara polisi dan pihak berwenang tidak melakukan apa-apa terhadap kekerasan terhadap perempuan.

9. Capernaum (Nadine Labaki, Lebanon)

Film ini menceritakan tentang seorang anak kecil yang kabur ketika saudara perempuannya dijual kepada tuan tanah mereka setelah menstruasi pertamanya. 

Zain melarikan diri dari rumah dan bertemu Rahil, seorang imigran ilegal dari Ethiopia dengan seorang putra berusia satu tahun bernama Yonas.

10. Wadjda (Haifaa Al-Mansour, Saudi Arabia)

Film ini menceritakan Wadjda, gadis 10 tahun yang menginginkan sepeda dan memutuskan untuk mengikuti lomba membaca Alquran dengan hadiah 1000 riyal.

Melalui perjuangan Wadjda untuk memiliki sepeda, film ini mengungkap realitas perempuan Arab Saudi yang dilarang untuk berkendara. (*)

Sumber: biff.kr
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania