Pertama di Dunia, WHO Umumkan Vaksin Malaria yang Dapat Perangi Penyakit Parasit

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 7 Oktober 2021
WHO umumkan vaksin malaria pertama di dunia
WHO umumkan vaksin malaria pertama di dunia Hailshadow

WHO mengatakan keputusan mereka didasarkan pada hasil dari penelitian yang sedang berlangsung di Ghana, Kenya dan Malawi yang telah melacak lebih dari 800.000 anak sejak 2019.

Ini merupakan sebuah langkah yang diharapkan para pejabat PBB akan memacu upaya yang selama ini terhenti untuk mengadang penyebaran penyakit malaria yang bersumber dari parasit itu.

Vaksin malaria yang dikenal sebagai Mosquirix dikembangkan oleh GlaxoSmithKline pada tahun 1987.

Vaksin yang akhirnya diotorisasi oleh WHO ini disebut memiliki efektivitas sekitar 30 persen.

Baca Juga: Tak Perlu Pilih-pilih, Satgas Covid-19 Tegaskan Semua Jenis Vaksin Aman dan Efektif

Membutuhkan empat kali dosis penggunaan vaksin ini dan perlindungannya disebut akan memudar setelah beberapa bulan.

Meski begitu, hal ini dirasa cukup berdampak besar mengingat beban malaria yang sangat tinggi di Afrika.

Meskipun ini adalah yang pertama diotorisasi, vaksin ini hanya sekitar 30 persen efektif, membutuhkan hingga empat dosis, dan perlindungan memudar setelah hanya beberapa bulan.

Di mana mayoritas lebih dari 200 juta kasus di dunia per tahun dan 400.000 kematian terjadi

Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, bahwa vaksin ini tak hanya bisa melindungi dari malaria, melainkan juga vaksin pertama untuk penyakit parasit lainnya.