Olahraga untuk Perempuan saat Menstruasi yang Perlu Dihindari

Ratu Monita - Senin, 4 Oktober 2021
Olahraga untuk perempuan saat haid.
Olahraga untuk perempuan saat haid. Jukrachai Inthidech

Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan yang sedang menstruasi memang memiliki manfaat yang sangat baik.

Namun terkadang, di masa menstruasi, rasa malas begitu menyelimuti diri dan membuat kita enggan melakukan aktivitas apapun.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, pasalnya ketika sedang haid, tubuh perempuan akan mengalami beberapa masalah berupa gejala haid yang begitu tidak mengenakkan.

Mulai dari nyeri perut bagian bawah, sakit pinggang, hingga mood yang naik turun.

Meski begitu, untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, sekaligus meredakan gejala haid sudah seharusnya kita menjalani rutinitas olahraga untuk perempuan.

Manfaat olahraga saat menstruasi

Sebagaimana kita ketahui, aktivitas fisik berupa olahraga bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh dan manfaatnya ini tidak akan berhenti hanya karena kita sedang haid.

Bahkan, melakukan olahraga secara rutin bisa membantu meringankan beberapa keluhan umum selama menstruasi.

Melansir dari laman Healthline, Dr Christopher Holligsworth menyampaikan menstruasi adalah waktu yang kompleks dari sudut pandang hormonal.

Baca Juga: 7 Latihan Sederhana Senam Wajah untuk Mengatasi Double Chin

“Baik progesteron dan estrogen berada pada titik terendah selama seluruh fase periode siklus menstruasi, dan kondisi ini dapat membuat orang merasa lelah dan kurang energik,” jelasnya.

Dengan kata lain, menghindari aktivitas fisik untuk perempuan mentruasi tidak akan menghemat energi atau membuat tubuh perempuan menjadi lebih baik.

Berikut adalah lima manfaat olahraga untuk perempuan saat haid.

1. Mengurangi gejala PMS

Saat menjelang dan selama haid kebanyakan perempuan akan mengeluhkan gejala haid seperti kelelahan dan mood swing.

Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi gejala-gejala ini.

2. Melepaskan hormon endorfin

Olahraga dapat memberi endorfin alami yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan mood dan benar-benar membuat kamu menjadi lebih baik.

Brandon Marcello, PhD, percaya bahwa salah satu manfaat utama olahraga saat sedang haid adalah pelepasan endorfin.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa karena endorfin adalah obat penghilang rasa sakit alami, ketika mereka terlepaskan selama latihan, kamu mungkin merasa lega dari rasa haid yang tidak nyaman.

Baca Juga: Ini 7 Jenis Olahraga Ringan yang Cocok untuk Perempuan Usia 60an

3. Meningktkan mood

CEO BIRTHFIT, Dr. Lindsey Mathews, mengatakan melakukan olahraga dapat meningkatkan mood dan meningkatkan sirkulasi darah.

Tak sampai di situ, aktivitas fisik untuk perempuan saat haid cenderung mengurangi kram, sakit kepala, atau sakit punggung yang disebabkan oleh menstruasi.

4, Meredakan nyeri haid

Bagi Kawan Puan yang melewati masa menstruasi dengan begitu menyakitkan karena nyeri haid, hal ini tentu saja sangat tidak nyamannya.

Kabar baiknya, olahraga seperti berjalan ringan dapat membantu mengurangi gejala-gejala nyeri haid.

Olahraga yang perlu dihindari saat menstruasi

Olahraga saat menstruasi memang disarankan, namun pastikan lakukan aktivitas fisik yang tidak memberikan tekanan tambahan pada tubuh, menyebabkan tubuh kesakitan, atau mengganggu siklus normal.

Melansir dari laman Flo Health, terdapat beberapa olahraga yang harus dihindari:

1. Olahraga berat

Selama menstruasi, sebaiknya kamu tidak melakukan olahraga yang membutuhkan tekanan dan kerja otot terlalu berat, serta hindari melakukan olahraga berat dalam waktu lama.

Sebuah studi menemukan bahwa 60 menit olahraga sedang hingga intens selama menstruasi menyebabkan peradangan yang disebabkan oleh olahraga.

 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga untuk Perempuan Lansia yang Ramah Dilakukan

2. Pose yoga terbalik

Pose yoga ini tidak disarankan untuk dilakukan saat menstruasi karena dianggap dapat menarik rahim ke arah kepala.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk teori ini, beberapa orang meyakini bahwa pose ini dapat menyebabkan ligamen lebar yang menopang rahim meregang dan menekan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari rahim.

Sehingga, dapat menyebabkan kemacetan pembuluh darah dan peningkatan perdarahan karena arteri yang memasok rahim terus memompa darah ke daerah tersebut.

Terakhir, jika selama melakukan olahraga kamu merasa sangat lelah, mual, atau ada peningkatan rasa sakit atau ketidaknyamanan, maka hentikan aktivitas dan istirahatlah.

Jika gejala ini berlanjut, maka hentikan sepenuhnya.

Nah, meski olahraga untuk perempuan saat haid memiliki manfaat yang sangat baik, namun harus tetap hati-hati ya saat melakukannya.

(*)

Sumber: Healthline,Flo Health
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Selain Olahraga, 5 Cara Ini Bisa Membantu Mengatasi Nyeri Punggung