Terancam Punah, Ini 5 Cara Melestarikan Kopi agar Tak Lenyap

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 2 Oktober 2021
Cara seru melestarikan kopi agar tak punah.
Cara seru melestarikan kopi agar tak punah. Paxels

5. Cicipi berbagai kopi Nusantara

Di Indonesia terdapat banyak sekali daerah perkebunan kopi dan setiap daerah menghasilkan kopi dengan karakter berbeda.

Meski bibitnya sama, karena kelembapan dan kontur tanahnya berbeda, maka karakter kopinya bisa berbeda pula.

Viki mengamati, jarang sekali ada negara yang setiap daerahnya punya kopi.

Tidak seperti Indonesia, yang di setiap pulaunya punya daerah penghasil kopi. 

Viki menyebutkan, penyebutan jenis kopi di Indonesia umumnya berdasarkan daerah perkebunannya.

Misalnya, kopi Kintamani, kopi Malabar, kopi Aceh Gayo, dan kopi Toraja Kalosi.

Padahal, sebenarnya kopi dari suatu pulau itu bermacam-macam.

Selain Kintamani, di Bali ada kopi Mengani.

Baca Juga: Hari Kopi Sedunia, Ini 4 Rekomendasi Masker Wajah dengan Bahan Kopi

Sedangkan di Jawa Barat, selain kopi Malabar, ada kopi Ciwidey, kopi Gunung Puntang, dan kopi Papandayan. 

Bagi pencinta kopi, Viki menyarankan untuk mencoba kopi dalam dalam berbagai cita rasa.

Misalnya, minggu ini kamu sudah mencicipi kopi Flores Manggarai dengan rasa khas chocolaty.

Ketika datang lagi ke kedai kopi, kamu bisa mencoba kopi yang rasanya fruity.

“Bisa dari biji kopi yang berbeda, atau dari biji kopi yang sama tapi diproses dengan cara berbeda. Proses sangrai kopi yang berbeda-beda ini akan menghasilkan cita rasa minuman kopi yang unik,” ujar Viki.  

Sepakat dengan Viki, Puji mengajak kamu untuk minum beragam kopi Nusantara yang enak-enak.

“Kopi Nusantara sangat beragam. Budaya maupun cita rasanya sangat khas. Jadi, mari kita bersama-sama mempertahankannya. Ada banyak cerita di balik secangkir kopi yang kamu minum,” tegasnya.

(*)

Dicicipi Sampai Korea, Ini Resep Mie Yamin Bandung ala Kimbab Family