Parapuan.co - Dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, memberikan vitamin atau suplemen bisa menjadi pertimbangan para orang tua untuk menjaga daya tahan tubuh anak.
Hal ini dilakukan menyusul kebijakan pembelajaran tatap muka yang telah diterapkan di sejumlah daerah.
Kembalinya anak-anak belajar di kelas dan bertemu langsung dengan guru dan teman sebayanya membuat para orang tua merasa lega karena anaknya bisa kembali bersosialisasi dan belajar di sekolah.
Di sisi lain, dengan virus corona yang masih mewabah ini, kebijakan pembelajaran tatap muka ini juga membuat para orang tua khawatir.
Meski kebijakan ini telah diiringi oleh aturan dan protokol kesehatan yang ketat, hal tersebut bukanlah jaminan bahwa tidak akan ada penularan virus corona.
Karenanya, dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, sebagian orang tua pun memberikan suplemen dan vitamin pada anak untuk daya tahan tubuh yang kuat.
Kendati demikian, pada faktanya tidak semua anak membutuhkan asupan tambahan berupa suplemen vitamin.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Cara agar Anak Nyaman Pakai Masker Sesuai Usia
Anak yang Membutuhkan Suplemen Vitamin
Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, mungkin kamu tidak sempat untuk menyiapkan makanan dengan kandungan gizi dan vitamin yang lengkap.
Untuk itu, dokter anak merekomendasikan suplemen multivitamin harian untuk anak dalam kondisi, seperti dikutip dari WebMD:
- Anak-anak yang makan tidak teratur dan pemilih terhadap makanan yang dikonsuminya.
- Anak-anak dengan kondisi medis kronis seperti asma atau masalah pencernaan.
- Anak-anak yang banyak makan fast food dan makanan olahan.
- Anak-anak yang menjalani diet vegetarian atau vegan (mereka mungkin memerlukan suplemen zat besi), diet bebas susu (mereka mungkin memerlukan suplemen kalsium), atau diet terbatas lainnya.
- Anak-anak yang minum banyak soda berkarbonasi, yang dapat menghilangkan vitamin dan mineral dari tubuh mereka.
Vitamin dan Mineral Terbaik untuk Anak
Dalam persiapan sekolah tatap muka, penting untuk orang tua ketahui terdapat beberapa vitamin dan mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak.
1. Vitamin A : berfungsi dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan tubuh, perbaikan jaringan dan tulang, dan baik untuk kulit dan mata.
Sumber : susu, keju, telur, dan sayuran berwarna kuning hingga oranye seperti wortel, ubi, dan labu.
2. Vitamin B : Keluarga vitamin B - B2, B3, B6, dan B12 dapat membantu metabolisme, produksi energi, dan baik untuk menjaga sistem peredaran darah dan saraf.
Sumber : daging, ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, keju, kacang-kacangan, dan kedelai.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka : Cara Hadapi Anak Mogok Sekolah
3. Vitamin D : membantu pembentukan tulang dan gigi, serta membantu tubuh menyerap kalsium.
Sumber : susu dan ikan berlemak seperti salmon dan mackerel. Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari.
4. Kalsium : membantu pertumbuhan tulang yang kuat saat anak tumbuh.
Sumber yang baik termasuk susu, keju, yogurt, tahu, dan jus jeruk yang diperkaya kalsium.
5. Zat besi : membangun otot dan sangat penting untuk sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi merupakan risiko pada masa remaja, terutama bagi anak perempuan setelah mereka mulai menstruasi.
Sumber : daging sapi dan daging merah lainnya, kalkun, babi, bayam, kacang-kacangan, dan plum.
Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, sejumlah vitamin dan mineral tersebut dapat diutamakan konsumsinya.
Tips memberikan vitamin pada anak
1. Jauhkan vitamin dari jangkauan anak-anak, sehingga mereka tidak memperlakukannya seperti permen yang sering ia konsumsi.
2. Cobalah untuk tidak berebut makanan dengan anak-anak atau menggunakan trik suapan terakhir dengan "ini terakhir".
Sebagai gantinya, berikan anak vitamin kunyah setelah makan.
Vitamin yang larut dalam lemak hanya dapat diserap oleh makanan.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: Tips Mengajarkan Cuci Tangan pada Anak
3. Jika anak mengonsumsi obat tertentu, pastikan untuk konsultasikan dengan dokter anak terkait reaksi obat-obatannya terhadap vitamin atau mineral tertentu.
Dengan begitu, suplemen tidak akan meningkatkan atau menurunkan dosis obat.
4. Cobalah vitamin kunyah, jika anak tidak mau minum vitamin berbentuk pil atau cair.
5. Sebaiknya tunggu anak berusia 4 tahun untuk mulai memberikan suplemen multivitamin, kecuali jika dokter anak menyarankannya.
Jadi, persiapan sekolah tatap muka kamu sudah sampai mana Kawan Puan?
(*)
