Hari Kontrasepsi Sedunia, Berikut 4 Jenis Alat Kontrasepsi Hormonal

Anna Maria Anggita - Minggu, 26 September 2021
Kenali jenis kontrasepsi hormonal di Hari Kontrasepsi Sedunia
Kenali jenis kontrasepsi hormonal di Hari Kontrasepsi Sedunia Doucefleur

Kelebihan penggunaan pil KB yakni tidak memengaruhi kesuburan dan bisa mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti nyeri haid, mencegah kurang darah, dan mencegah kanker.

Untuk kekurangannya yaitu bagi perempuan yang baru saja menggunakan pil KB, terutama di bulan pertama akan merasakan efek samping seperti mual, flek di masa haid, hingga sakit kepala.

Lalu, apabila Kawan Puan sedang menyusui, hendaknya konsultasi dahulu ke dokter apakah boleh menggunakan pil KB atau tidak, hal ini dikarenakan alat kontrasepsi ini dapat menghentikan produksi ASI.

2. Suntik KB

Alat kontrasepsi hormonal selanjutnya adalah suntik KB yang cukup diminati banyak perempuan.

Penggunaannya pun setiap 1-3 bulan sekali, di samping itu suntik KB juga aman digunakan oleh ibu menyusui setelah enam minggu pascapersalinan.

Meski begitu, suntik KB juga memiliki kekurangan di mana perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi ini akan mengeluarkan flek, perdarahan ringan di antara masa datang bulan, sakit kepala, dan kenaikan berat badan.

Baca Juga: Kondisi Tukul Arwana Membaik Usai Operasi, Bisakah Orang Sembuh dari Pendarahan Otak?

3. Susuk KB atau implan

Susuk KB atau implan ini dimasukkan pada lengan bagian atas.

Susuk KB ini juga dibagi menjadi beberapa jenis dan jangka waktu penggunaannya pun berbeda.

Susuk satu dan dua batang bertahan selama tiga tahun, sementara susuk enam batang digunakan hingga lima tahun.

Kekurangan penggunaan susuk KB ini yaitu sakit kepala, perdarahan ringan di antara masa haid, dan mungkin tidak mengalami datang bulan.

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa