Jarang Diketahui! Ini Masalah Kesehatan Mental yang Terjadi di Usia 20an sampai 30an

Anna Maria Anggita - Minggu, 26 September 2021
Masalah kesehatan mental di usia 20-an sampai 30-an
Masalah kesehatan mental di usia 20-an sampai 30-an bunditinay


2. Borderline Personality Disorder (BPD)

Borderline Personality Disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang merupakan gangguan mental yang cukup serius.

Tanda orang mengalami BPD yakni perubahan pada suasana hati, perilaku, dan perasaan yang tidak stabil

BPD ini kemungkinan akan terjadi pada perempuan di awal usia 20-an, di mana pada masa ini seseorang akan mengalami banyak perubahan baik secara sosial seperti di tempat kerja, sekolah, dan hubungan asmara.

3. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) termasuk gangguan kesehatan mental yang banyak didiagnosis pada perempuan awal usia 20-an.

Gejalanya ditandai dengan kesulitan untuk fokus, hiperaktif, perilakuknya impulsif, dan menjadi pelupa.

Seorang perempuan yang mengalami ADHD jika tidak ditangani akan menyebabkan hubungan bermasalah, menjadi rendah diri, hingga kesulitan berada di lingkungan sekolah maupun pekerjaan.

Baca Juga: Ciptakan Bonding, 10 Rahasia Kebahagiaan Ibu dan Anak di Tengah Pandemi

4. Gangguan Disforik Pramenstruasi (GDP)

Gangguan Disforik Pramenstruasi (GDP) adalah gangguan mood pramenstruasi yang ditandai dengan depresi berat, mudah tersinggung, dan bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gangguan disforik pramenstruasi ini terjadi di akhir usia 20-an.

Orang yang berisiko mengalami GDP sendiri adalah mereka yang memilikki riwayat depresi pribadi.

Sumber: Bustle
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati