Cerita Dua Interpreter PBB asal Indonesia Soal Seluk Beluk Profesinya

Aulia Firafiroh - Selasa, 21 September 2021
Profesi interpreter
Profesi interpreter hsyncoban

Penghasilan dari profesi interpreter

Menurut Fajar tarif seorang interpreter memang sangat dipengaruhi pasar, kemampuan, pengetahuan, dan risiko.

"Kadang-kadang lupa bahwa pekerjaan ini ada risikonya, baik dari sisi hukum, keselamatan," tutur Fajar mengutip dari hai.grid.id.

Indra juga menambahkan soal tarif interpreter terjemahan dan kejurubahasaan yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan.

Baca juga: Tips Mendalami Profesi Generalis seperti Kim Seon Ho di Hometown Cha Cha Cha

"Kalau bahasa yang susah misalnya Rusia, Mandarin, atau Swahili tarifnya bisa mencapai Rp 8-10 juta sehari artinya delapan jam kerja," kata Indra Damanik.

"Kalau bahasa Inggris antara Rp 2,5 juta-Rp 6 juta sehari, karena paling umum. Dan setiap bekerja harus berpasangan agar tidak mengganggu konsentrasi," tambah Indra.

Profesi sebagai seorang interpreter tidak harus bekerja penuh waktu.

Namun, jika diharuskan untuk bekerja di bawah delapan jam maka tarif akan disesuaikan.

Nah, apakah Kawan Puan berminat untuk menjadi seorang interpreter? (*)

 

 

 

 

 

Artikel terkait telah tayang di hai.grid.id dengan judul Interpreter: Bukan Jadi Penerjemah, Cuma Kerja Paruh Waktu, Tapi Gajinya Puluhan Juta Rupiah!

Sumber: hai.grid.id
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh