Parapuan.co - Dalam investasi, persentase perempuan disebut cenderung lebih sedikit dibandingkan laki-laki.
Salah satu penyebabnya bisa jadi karena perempuan menerima penghasilan lebih kecil daripada laki-laki.
Alasan lainnya, barangkali lantaran perempuan tidak menggunakan seluruh penghasilannya untuk investasi, tetapi juga menyisihkan buat kebutuhan lain.
Melasir InStyle, di Amerika laki-laki menghasilkan 20% lebih banyak ketimbang perempuan, sehingga mereka cenderung mengeluarkan lebih banyak pula untuk investasi.
Namun, seiring waktu berjalan, ketimpangan gender dalam investasi sepertinya sudah berkurang.
Baca Juga: 3 Risiko yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Berupa Obligasi
Sebelumnya, perempuan cenderung menyimpan lebih dari 70% penghasilannya dalam bentuk tunai.
Padahal, menyimpan uang secara tunai tidak membuatnya bertumbuh walau risiko kerugiannya rendah.
Kini, perempuan, khususnya dari generasi milenial mulai berdaya dan sebagian besar telah berpikir untuk menginvestasikan sebagian penghasilan mereka.
Ketika perempuan memulai investasi, mereka bisa saja mampu mengungguli laki-laki.
Pasalnya, perempuan dinilai merupakan investor yang lebih baik karena rata-rata tidak panik selama ada penurunan pasar.
