Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan jaringan menekan saraf atau saraf misalnya cedera, stres dari pekerjaan yang berulang, hingga kegemukan.
Jika saraf terjepit hanya dalam waktu singkat, biasanya tidak ada kerusakan permanen. Setelah tekanan berkurang, fungsi saraf kembali normal.
Namun, jika tekanan berlanjut, nyeri kronis dan kerusakan saraf permanen dapat terjadi.
Maka dari itu, kita perlu mengenali apa saja faktor risiko yang meningkatkan Kawan Puan mengalami saraf kejepit hingga bagaimana cara pencegahannya.
Baca Juga: Simak! Begini Metode RICE untuk Pertolongan Pertama Cedera Olahraga
2. Olahraga untuk Perempuan Penderita Hipertensi, Salah Satunya Berenang
Olahraga untuk perempuan penderita hipertensi merupakan cara yang baik untuk menjaga kebugaran tubuh karena aktivitas ini dapat membuat jantung lebih kuat.
Namun bagaimana jika perempuan penderita hipertensi ingin berolahraga?
Melansir dari WebMD, olahraga dapat menjadi rutinitas yang dilakukan untuk penderita hipertensi. Namun, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu, ya.
Lantas, sebelum memilih aktivitas olahraga untuk perempuan penderita hipertensi ada pertanyaan yang bisa kamu tanyakan ke diri sendiri.
Pertama, aktivitas olahraga apa yang menyenangkan bagimu? Kedua, apakah kamu lebih suka berolahraga sendiri atau dalam kelompok?
Setelah menjawabnya, berikut ini beberapa rekomendasi olahraga untuk perempuan penderita hipertensi yang bisa kamu lakukan.
