Permintaan Komnas Anak pada Masyarakat Atas Kebebasan Saipul Jamil!

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 7 September 2021
Ilustasi pelecehan perempuan dan anak
Ilustasi pelecehan perempuan dan anak ozgurcankaya

Parapuan.co – Glorifiaksi kebebasan Saipul Jamil tuai kontroversi dari masyarakat termasuk kritikan tajam dari Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak.

Pihak Komnas Perlindungan Anak menilai jika tak seharusnya mantan narapidana kasus pencabulan mendapatkan sambutan yang meriah atas kebebasannya.

Bahkan saat kebebasannya Saipul Jamil mendapatkan kalung bunga, bagiakan atelt yang telah memenangkan pertandingan dan mendapatkan penghargaan.

Melansir dari Kompas.com, proses penyambutan kebebasan Saipul Jamil pun sontak membuat Arist Merdeka Sirait, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak geram.

Pasalnya, perayaan kebebasan ini membuat korban pelecahan melapor pada Komnas Perlindungan Anak dan merasa jika korban telah dilecehnya.

Hal ini tidak hanya dirasakan korban pelecehan Saipul Jamil tetapi anak korban pelecehan seksual lainnya.

Baca Juga: Cara Mendukung Korban Pelecehan Seksual yang Speak Up di Media Sosial

“Ribuan anak-anak yang mengalami kejahatan pelecehan seksual juga merasa dilecehkan. Bahkan para pegiat-pegiat perlindungan anak termasuk Komnas Perlindungan Anak dilecehkan oleh peristiwa ini,” ungkap Arist.

Tak hanya kebebasan yang disambut, kemunculan kembali Saipul Jamil ditelevisi pun juga menuai kecaman dari beberapa pihak termasuk Komnas Perlindungan Anak.

Untuk itu, Arist meminta masyarakat untuk mematikan televisi mereka saat melihat tayangan yang terdapat Saipul Jamil.

“Meminta masyarakat untuk menyetop mematikan televisi apa pun ketika Saipul Jamil dalam program itu,” tegas Arist di kantor Komnas Perlindungan Anak pada Senin (6/9/2021).

Pihaknya menilai jika penayangan Saipul Jamil di televisi merupakan tontonan yang tidak mendidik.