Ternyata Ini 4 Alasan Mengapa Korban Pelecehan Seksual Memilih Diam

Saras Bening Sumunarsih - Senin, 14 Juni 2021
Ilustrasi korban pelecehan seksual
Ilustrasi korban pelecehan seksual doidam10

Parapuan.co – Pelecehan seksual membawa trauma tersendiri bagi para korbannya, terutama perempuan. Mereka mungkin akan memiliki gangguan mental dan psikis.

Terlebih jika mereka memilih untuk mengisolasi dan menarik diri dari lingkungan sekitar.

Bahkan, ada beberapa alasan korban pelecehan seksual memilih diam daripada mengutarakan apa yang sebenarnya terjadi.

Ketika korban pelecehan memilih untuk menarik diri, mereka semakin enggan untuk melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialami.

Seperti yang dilansir dari Psychology Todayperempuan enggan bersuara karena:

Baca Juga: Malu, Salah Satu Alasan Mengapa Korban Pelecehan Memilih Diam

Merasa Malu

Salah satu alasan yang menyebabkan korban pelecehan seksual enggan untuk menyuarakan apa yang mereka alami adalah karena rasa malu.

Rasa malu adalah inti dari luka emosional yang dialami perempuan saat mereka dilecehkan secara seksual.

Hal ini seperti yang dinyatakan oleh pakar rasa malu Gershen Kaufman dalam bukunya Shame: The Power of Caring.

“Malu adalah reaksi alami saat adanya pelanggaran atau pelecehan.  Faktanya, pelecehan adalah sesuatu yang memalukan dan tidak manusiawi.”

Rasa malu ini seringkali membuat korban menyalahkan diri sendiri atas perbuatan seksual yang dilakukan pelakunya.

Rasa malu juga bisa membuat seseorang merasa terisolasi dan terpisah dari keramaian.

Bahkan, dalam budaya primitif korban pelecehan seksual diusir dari suku ketika mereka melanggar aturan masyarakat.

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda