Parapuan.co - Selain karena bakatnya di hiburan, Maudy Ayunda dikenal sebagai seorang yang mengutamakan pendidikannya.
Aktris yang baru saja menuntaskan pendidikan magisternya di Universitas Stanford ini sering berbagi di media sosial terkait perjalanannya dalam menempuh pendidikan.
Mulai dari momen penerimaannya di berbagai universitas ternama di dunia sampai kesehariannya sebagai seorang pelajar, Maudy dengan terbuka menceritakannya kepada penggemar.
Hal lain yang sering dia bagi adalah buku-buku yang sedang atau baru saja selesai dibacanya.
Buku-buku yang Maudy baca pun merupakan karya literatur yang berkualitas, memantik pemikiran kritis yang mendukung proses belajar.
Baca Juga: Lulus dari Stanford, Maudy Ayunda Bicara Soal Privilege dan Pendidikan di Indonesia
Dari daftar bacaan yang dia bagikan di Instagram, ada beberapa buku yang mengangkat tema pengembangan diri.
Buku-buku tersebut membantu pembaca untuk menemukan nilai-nilai kehidupan dan cara untuk menjalani hari dengan penuh kesadaran sebagai manusia.
Membaca buku tentang pengembangan diri dapat membantu kita untuk melihat sisi lain kehidupan lho, Kawan Puan.
Nah, berikut rekomendasi buku pengembangan diri pilihan Maudy Ayunda yang bisa masuk ke daftar bacaanmu. Yuk simak!
1. Ikigai: The Japanese Secret to A Long and Happy Life karya Hector Garcia dan Francesc Miralles
View this post on Instagram
Buku ini membahas kepercayaan orang Jepang bahwa setiap manusia memiliki ikigai (alasan untuk hidup) yang membuat mereka bahagia dan selalu semangat menjalani hidup.
Melansir dari Gramedia, buku ini merupakan hasil penelitian terhadap rahasia hidup orang Jepang yang rata-rata bisa sampai berusia 100 tahun.
Masyarakat Jepang tidak pernah pensiun, mereka selalu bangun di pagi hari dengan semangat dan aktif bekerja di bidang yang disukai sampai tua.
Ikigai ini dinilai mengantarkan bangsa Jepang masuk dalam deretan manusia dengan rata-rata harapan hidup tertinggi di dunia.
2. The Things You Can See Only When You Slow Down karya Haemin Sunim
View this post on Instagram
Kawan Puan, dunia ini memang bergerak dengan sangat cepat, tetapi menurut Haemin Sunim, tidak berarti kita juga harus begitu.
Melalui buku ini, penulis yang juga seorang guru meditasi mengajak kita untuk menyadari bahwa ketika melambatkan diri, dunia akan melambat bersama kita.
Pesan dalam buku menyasar kepada kekhawatiran manusia di dunia yang serba instan dan modern ini.
Baca Juga: Inspiratif! Ini Rekomendasi Buku Feminisme dan Kesetaraan Gender Pilihan Emma Watson
Buku ini mengajarkan keseimbangan dan kedamaian batin di tengah berbagai tekanan sehari-hari.
Semua disampaikan lewat hal-hal sederhana, seperti beristirahat dan membangun hubungan baik antarmanusia.
3. Why We Sleep karya Matthew Walker
View this post on Instagram
Buku ini tidak hanya membicarakan soal tidur, tapi esensi dari kegiatan istirahat itu sendiri bagi kehidupan manusia.
Di zaman modern ini, kita sering menyepelekan tidur, lebih memilih untuk terus-terusan bekerja atau bersenang-senang hingga larut.
Padahal tidur diciptakan untuk mendorong keutuhan sistem tubuh, pikiran, dan kesehatan mental manusia.
Buku ini adalah bukti hubungan antara kegiatan tidur dengan manusia, yang rumit tapi sebenarnya harus dipertahankan.
4. Sapiens: A Brief History of Humankind karya Yuval Noah Harari
View this post on Instagram
Buku ini menjelaskan sejarah singkat Sapiens atau spesies umat manusia, dari mulai cikal bakal kelahirannya sampai zaman kita sekarang.
Diikuti dengan data dan fakta, buku ini menjabarkan berevolusi dan tahapan-tahapan perkembangan manusia dari satu peradaban ke peradaban lainnya.
Baca Juga: Melihat Kondisi Perang Afghanistan di Masa Lalu Lewat 4 Rekomendasi Buku Ini
Selain itu, lewat buku ini kita bisa menemukan nilai-nilai dan esensi hidup sebagai manusia yang sebenarnya.
Pembaca akan diminta untuk berpikir kritis dan merefleksikan diri sendiri sebagai manusia pada setiap halamannya.
5. The One Thing karya Gary Keller dan Jay Papasan
View this post on Instagram
Buku ini mengingatkan pembacanya bahwa setiap keberhasilan di hidup memerlukan fokus, dua hal tersebut akan selalu berbanding lurus.
Kita akan mengalami kesuksesan besar saat kita memfokuskan energi saya ke satu hal saja.
Buku ini akan membantu kita menemukan fokus dan prioritas dalam hidup masing-masing yang mendukung kita untuk tumbuh dan sukses.
Dari daftar di atas, mana yang tertarik untuk Kawan Puan baca? (*)
