Ramai Dibahas, Ini Penjelasan Childfree dari Sudut Pandang Psikolog

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 28 Agustus 2021
Childfree dari sudut pandang psikologis
Childfree dari sudut pandang psikologis interstid

4. Trauma masa kecil

Selain itu, beberapa pasangan memilih childfree mungkin karena memiliki pengalaman traumatis dalam kehidupannya bahkan sejak kecil dengan orang tua mereka sendiri.

“Mereka memiliki pandangan jika saat mereka belum siap menjadi orang tua, justru nantiya akan menyakiti anak sebagaimana yang mereka alami dahulu,” ucapnya.

5. Keadaan lingkungan

Menurut Intan, kondisi lingkungan seseorang juga mempengaruhi mereka saat memustukan untuk childfree.

Baca Juga: Bisa Disalahgunakan! Ini 5 Informasi Pribadi yang Tak Seharusnya Diunggah ke Medsos

“Bisa jadi pasangan ini tingga di tempat yang dirasa kurang kondusif untuk membesarkan anak, mereka juga tidak memungkinkan untuk pindah ke tempat lain,” tambahnya.

Sehingga kondisi ini membuat seseorang memilih untuk childfree daripada membesarkan anak di lingkungan yang tidak ideal.

Nah Kawan Puan, itu tadi pilihan childfree dari sudut pandang psikolog. Semoga informasi ini bisa membantu ya! (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Arintya