Bisa Disalahgunakan! Ini 5 Informasi Pribadi yang Tak Seharusnya Diunggah ke Medsos

Ericha Fernanda - Sabtu, 21 Agustus 2021
Informasi yang tidak boleh diberikan di media sosial.
Informasi yang tidak boleh diberikan di media sosial. Shutterstock

Parapuan.co - Masa kini hampir semua orang memiliki akun media sosial, bahkan ada yang lebih dari satu karena beragamnya pilihan aplikasi yang mudah untuk diakses.

Seiring dengan itu, mudah sekali untuk mengunggah apa pun di media sosial. Bahkan, iming-iming menjadi viral kerap jadi acuan seseorang menggunakan media sosial.

Masalahnya, banyak sekali orang yang membagikan postingan atau komentar tanpa benar-benar memahami konsekuensi yang bisa menargetkan dirinya, keluarga, teman-teman, atau pihak ketiga yang terlibat secara tidak sengaja.

Baca Juga: Tak Perlu Marah, Ini Respon Bijak Saat Orang Lain Lakukan Single-Shaming

Mengunggah terlalu banyak informasi tentang kehidupan pribadi menghadapkan pada berbagai risiko, mulai dari pencurian identitas hingga pencemaran nama baik.

Oleh karena itu, sebelum mengunggah sesuatu di media sosial, penting untuk berpikir dua kali dan memastikan bahwa kita membagikan informasi yang aman dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Mengutip Bright Side, berikut ini informasi pribadi yang seharusnya tidak diposting di media sosial, yaitu:

1. Tanggal Lahir

Meskipun tampaknya tidak berarti pada awalnya, mengungkapkan informasi tentang tanggal lahir jauh lebih berisiko daripada yang disadari kebanyakan orang.

Sering kali tanggal lahir digunakan sebagai pertanyaan keamanan untuk memulihkan kata sandi karena menjadi satu hal yang paling mudah untuk diingat.

Potensi risiko lain yang mungkin kamu hadapi saat mempublikasikan tanggal lahir di profil akun adalah mengizinkan orang lain mengetahui kata sandimu untuk membuka rekening bank atau kartu kredit.

Karena biasanya terdiri dari 4 digit, banyak orang menggunakan tanggal lahir mereka sebagai password keamanan, yang tentu saja sangat tidak disarankan.

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara