Ramai Dibahas, Ini Penjelasan Childfree dari Sudut Pandang Psikolog

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 28 Agustus 2021
Childfree dari sudut pandang psikologis
Childfree dari sudut pandang psikologis interstid

1. Kondisi finansial

Salah satu faktor yang kerap membuat seorang pasangan memilih untuk childfree karena kondisi financial mereka.

“Mungkin mereka merasa belum mampu untuk membiayai kehidupan anak,” jelasnya.

Ya, kondisi finansial yang tidak stabil menjadi pertimbangan seseorang atau pasangan untuk memilih childfree.

Pilihan childfree tersebut merupakan bentuk kekhawatiran jika kelak meraka hanya akan menelantarkan sang anak.

Baca Juga: Mengenal Jenis Cinta Menurut Yunani Kuno, Salah Satunya Cinta Penuh Gairah

2. Adanya penyakit genetika

Faktor lain yang juga dapat membuat seorang pasangan memutuskan untuk childfree adalah kondisi kesehatan mereka.

Beberapa pasangan childfree memilih tidak punya anak karena alasan fisik atau biologis.

“Misalnya pasangan ini mempunyai penyakit yang menurun atau sifatnya genetik, sehingga mereka memilih tidak memiliki anak daripada bisa menurunkan gangguan fisik atau penyakit pada anaknya,” ucap Intan. 

3. Kondisi psikologis

“Mungkin salah satu atau keduanya penya permasalahan psikologis, sehingga menyadari jika kondisi psikologis mereka tidak cukup stabil,” kata Intan.

Seseorang yang memiliki gangguan keseimbangan psikologis dikhawatirkan memiliki kondisi yang tidak cukup stabil untuk mengasuh dan mendidik anak dengan baik.

Tentunya ini menjadi salah satu faktor yang mendasari seseorang untuk memilih childfree.

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Arintya