Sebab, Marika Jakas selaku Kepala Seksi Perdagangan dan Ekonomi pada Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyampaikan makanan dan minuman yang diperdagangkan bukan hanya bisnis semata.
"Regulasi pada Uni Eropa mendasari seluruh produksi makanan Uni Eropa yang menjamin konsumen seluruh dunia dapat menikmati keamanan makanan di tingkat tertinggi serta standar keberlanjutan, skema kualitas dan tradisi pembuatan makanan," jelas Marika.
Dalam kesempatan yang sama, Alexander Nayoan, Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pun turut menyatakan jika makanan Uni Eropa dikenal baik atas keunggulan kualitas, keamanan, dan keaslian.
Begitu pun dengan ungkapan dari Chef profesional Degan Septoadji, menurutnya mendapat makanan berkualitas tinggi penting didapatkan di masa pandemi ini.
"Masa pandemi ini memberikan waktu tersendiri bagi kita untuk merefleksikan diri pada kebiasaan mengonsumsi makanan, dan pentingnya kualitas, keamanan dan keberlanjutan atas makanan," ucap Chef Degan.
Mengetahui hal tersebut Chef Defan berpendapat bahwa sangat relevan untuk mendiskusikan kualitas bahan makanan Uni Eropa di saat pandemi ini.
"Saling membagikan bagaimana kita semua dapat menikmati bahan-bahan dari Eropa menjadi kreatif, baik untuk melengkapi masakan favorit kita, dinimkati sendiri secara langsung atau sebagai bagian dari resep ala Eropa maupun lokal," katanya.
Baca Juga: Konsumsi Belimbing di Masa Pandemi dan Rasakan 4 Manfaat Ini
Dalam arti lain, Chef Degan mempersilakan Kawan Puan untuk mengkreasikan makanan menjadi kreatif dengan dikombinasikan makanan lokal atau Eropa seperti cita rasa yang diinginkan. (*)
