Mengapa Schadenfreude Bisa Menjadi Suatu Perasaan yang Memuaskan?

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 24 Agustus 2021
perempuan yang tengah mengalami schadenfreude, perasaan iri terhadap orang lain
perempuan yang tengah mengalami schadenfreude, perasaan iri terhadap orang lain SrdjanPav

Emosi dasar yang umum dirasakan manusia seperti rasa iri hati, marah, rendah diri atau perasaan lain terkait dengan harga diri ternyata dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk media sosial.

Keberadaan media sosial saat ini kerap dikaitkan dengan schadenfreude, terlebih jika seseorang memiliki intensitas penggunaan media sosial yang cukup tinggi.

Judy Ho, PhD, seorang neuropsikologi dan profesor psikologi di Pepperdine University mengatakan jika schadenfreude dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri dan harga diri seseorang.

Itulah penyebab mengapa seseorang yang telah melakukan schadenfreude memiliki kepuasan tersendiri.

Pada akhirnya, schadenfreude memberi mereka rasa kontrol dan dominasi yang cukup besar.

Alasan lain yang juga menjadikan schadenfreude menjadi sesuatu yang memuaskan ialah karena dapat membuat pelaku mencapai kehidupan dengan keadaan normal.

Kapan Kondisi Ini Perlu Diatasi?

Schadenfreude yang telah mencapai tahap tertentu akan menimbulkan masalah serius bagi kesehatan mental.

Terlebih jika schadenfreude sudah mengikis perasaan empati, kunci kecerdasan emosional seseorang.

Seseorang dengan kondisi schadenfreude perlu segera diatasi. Sebab, jika dibiarkan dan berlarut-larut hal ini menyebabkan kerugian seperti kehilangan keseimbangan kesehatan mental.

 

Baca Juga: Menurut Pakar, Begini Cara Tepat Mengatasi Iri dalam Pertemanan

Sumber: Verywell Mind
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini