Parapuan.co - Kawan Puan, tidak dimungkiri ya, kalau di masa pandemi ini banyak sekali informasi kesehatan yang tersebar di dunia maya.
Informasi kesehatan itu kebanyakan juga berhubungan dengan Covid-19.
Dengan hadirnya media sosial, kita juga lebih mudah mengakses berbagai informasi kesehatan itu dari beragam sumber.
Terkadang, kita sampai tidak tahu mana informasi yang benar dan mana yang hoaks karena informasi di media sosial itu terlihat meyakinkan.
Kawan Puan pastinya pernah kan, mendapat pesan di grup WhatsApp atau laman Facebook berupa informasi mengenai Covid-19?
Nah, beberapa dari informasi yang kamu terima itu bisa jadi hoaks alias tidak benar.
Baca Juga: Cara Cek Stok Vaksin Covid-19 Sesuai Daerah via Website Kemenkes
Namun apakah kita terpikir untuk cek fakta dan kebenarannya? Rasanya tidak ya, karena seringnya kita percaya saja dengan pesan-pesan tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri mencatat ada 1.028 berita bohon atau hoaks yang tersebar di berbagai platform media sosial hingga 8 Agustus 2020.
Itu berarti, ada kemungkinan yang cukup besar kita terpapar hoaks atau menerima pesan hoaks tersebut melalui media sosial atau pesan WhatsApp grup.
Penyebaran hoaks ini tentu cukup meresahkan sebab informasi yang tersebar itu sifatnya menyesatkan dan bahkan dapat membawa dampak fatal karena esensinya berhubungan dengan kesehatan.
