Perhiasan Emas Baiknya Jadi Investasi atau Dana Darurat? Ini Kata Ahli

Aghnia Hilya Nizarisda - Kamis, 19 Agustus 2021
Mencari bentuk yang tepat untuk investasi perhiasan emas.
Mencari bentuk yang tepat untuk investasi perhiasan emas. frantic00

Parapuan.co - Jika Kawan Puan senang menggunakan dan mengoleksi aksesori, maka ada dua tujuan memiliki perhiasan emas.

Tujuan pertama sebagai penunjang penampilan dan kedua sebagai investasi masa depan. Kedua hal ini tentu jadi alasan utama membeli perhiasan emas.

Namun, sebenarnya perhiasan emas lebih tepat menjadi investasi atau sekadar menjadi dana darurat yang bisa dijual cepat, ya?

Baca Juga: 3 Tips Menjual Perhiasan Emas, Salah Satunya Membawa Kuitansi Beli!

Pasalnya, salah satu kelebihan investasi perhiasan emas ialah akses menjual dan membelinya yang sangat mudah. Toh, toko emas tersebar di mana-mana.

Akan tetapi, saat dihubungi PARAPUAN belum lama ini, konsultan keuangan Tejasari Asad, CFP. mengungkapkan perhiasan emas jadi dana darurat lebih tepat.

"Kalau memang enggak ada niat investasi, enggak apa beli perhiasan emas, untuk dana darurat itu tentu boleh saja perhiasan emas. Kalau tiba-tiba ada perlu, tinggal jual," ujar Tejasari.

Lantas, mengapa perhiasan emas lebih tepat menjadi dana darurat?

Menurut Tejasari, apa yang disebut investasi emas ialah investasi logam mulia yang murni 24 karat, bukan dalam bentuk perhiasan emas.

Soalnya, perhiasan emas itu bukan emas murni dan harganya akan jatuh saat kita menjualnya.

Sedangkan, logam mulia nilainya enggak akan jatuh ketika kita jual sewaktu-waktu. Harganya masih sesuai dengan harga pasar saat itu.

Nah, Kawan Puan perlu tahu bahwa ketika akan menjual perhiasan emas, maka harga jualnya berbeda dengan harga logam mulia, ya.

"Kalau perhiasan, aku bilang itu bukan investasi karena itu kita pakai saja. Seperti mobil, kita pakai, lalu jual ya harganya jatuh. Namun, manfaat penggunaannya kita dapat," ujar Tejasari.

Baca Juga: Penting Diketahui, Ini 4 Pertimbangan sebelum Investasi Perhiasan Emas

Tejasari pun bilang, "Perhiasan emas lebih seperti dana darurat yang kalau ada apa-apa bisa dijual, tapi boleh dibilang kalau untungnya enggak seperti logam mulia."

"Jadi punya perhiasan emas seperti simpanan biasa saja, seperti kita nabung di bank. Kita simpan tapi sudah tahu bunganya kecil. Kita enggak mengharapkan keuntungan tinggi," ujar Tejasari.

Jika investasi logam mulia, kita bisa berharap dari peningkatan harga emas. Namun, investasi perhiasan emas, bisa dijual di harga beli sudah terhitung bagus.

Meskipun tidak mengharapkan perkembangan investasi yang tinggi, kita tahu ada manfaat dan tujuan memiliki perhiasan emas yakni dari sisi kegunaannya.

 

Kalau begitu, apakah investasi perhiasan emas enggak bisa mendatangkan untung sama sekali?

Namun, kalau tetap ingin investasi perhiasan emas ya tidak apa juga, tetapi sebelum itu harus tahu bahwa nilainya jauh di bawah logam mulia.

 

"Bisa saja menguntungkan tapi dengan jangka waktu yang cukup lama sampai dia ada kenaikan yang cukup tinggi. Kalau untuk investasi jangka pendek kurang bisa," ujar Tejasari.

Tejasari pun bilang, "Selain ada selisih harga beli dan jual, lalu ada harga lebur, dan ada alasan lain dari toko emas sehingga harganya jadi jatuh."

"Kalau kenaikannya belum tinggi, jadinya belum untung, malah rugi. Kalau masih 5 tahun ya. Mungkin harus di atas 10 tahun kali baru benar-benar ada untung," pungkas Tejasari.

Baca Juga: Jadi Aksesori, Ini Kelebihan dan Kekurangan Investasi Perhiasan Emas

Jika Kawan Puan tetap ingin investasi perhiasan emas, maka jangan gunakan untuk investasi jangka pendek, ya, karena tidak akan mendapatkan keuntungan. 

Namun, "Kalau tujuan membeli perhiasan emas bukan untuk investasi, enggak usah terlalu banyak. Kalau niatnya investasi, lebih baik bentuknya logam mulia saja," pungkas Tejasari. (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda