Parapuan.co - Angka kasus Covid-19 di Indonesia perlahan-lahan mulai melandai.
Ini menjadi berita baik sekaligus secercah harapan bagi masyarakat agar pandemi segera berakhir.
Tapi masyarakat belum boleh berpuas hati dulu.
Pasalnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengemukakan penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia belum mencapai rekomendasi organisasi kesehatan dunia (WHO), yakni di bawah 5 persen, sebagaimana dikutip dari KOMPAS.com.
Meskipun terus mengalami penurunan, positivity rate di Indonesia masih terbilang tinggi.
Baca Juga: Tempat Tidur RS Rujukan Covid19 Jakarta Mulai Kosong, Tetap Waspada Varian Delta!
Penurunan jumlah masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia tampak dari tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) rumah sakit di beberapa kota yang ikut mengalami penurunan.
Artinya, jumlah pasien dengan gejala berat hingga kritis yang membutuhkan perawatan intensif pun telah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.
Di sisi lain, pemerintah tetap memberikan perhatian pada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa atau dengan gejala ringan.
Pasien tanpa gejala atau mengalami gejala ringan disarankan untuk mendapatkan perawatan dengan cara isolasi mandiri atau isoman saja.
Walaupun dilakukan secara mandiri, masyarakat yang melakukan isoman tetap mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Pemerintah akan memberikan obat dan vitamin secara gratis untuk masyarakat yang mengalami isoman.
Khusus warga Jawa Barat, pemerintah provinsi Jawa Barat telah menyediakan layanan obat dan vitamin gratis yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Pikobar.
Pikobar sendiri merupakan merupakan portal komunikasi dan informasi terkait Covid-19 yang dapat diakses oleh warga melalui aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone berbasis Android dan iOS.
Baca Juga: Ada Obat dan Vitamin Gratis untuk Pasien Isoman, Begini Cara Mendapatkannya
Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Pikobar ada dua cara untuk mendapatkan obat dan vitamin gratis lewat aplikasi ini.
Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dapat melakukan telekonsultasi dengan dokter serta pengajuan vitamin dan obat melalui fitur Isolasi Mandiri pada aplikasi.
Pertama, warga harus mengunduh aplikasi Pikobar pada smartphone dan log in terlebih dahulu.
Kedua, tekan tombol Menu dan pilih opsi fitur Isolasi Mandiri.
Ketiga, pilih menu telekonsultasi dokter yang akan langsung mengarah pada nomor hotline chatbot Pikobar di aplikasi WhatsApp.
Selanjutnya tinggal ikuti langkah-langkah yang diarahkan oleh chatbot Pikobar.
Keempat, jika setelah melakukan telekonsultasi dokter memberikan resep, selanjutnya warga perlu melakukan pengisian form permohonan obat atau vitamin.
Kelima, siapkan dokumen pendukung seperti KTP, bukti terkonfirmasi positif Covid-19 (rapid test antigen atau RT-PCR), serta bukti konsultasi dengan dokter di aplikasi Pikobar.
Namun, perlu dicatat, bukti hasil antigen dan PCR yang dianggap valid adalah yang diunggah ke aplikasi Pikobar dalam jangka kurang atau sama dengan 7 hari.
Keenam, setelah berhasil diverifikasi, obat dan vitamin akan segera dikirimkan ke rumah warga menggunakan jasa ekspedisi yang tersedia.
Baca Juga: Saturasi Oksigen Saat Isoman Rendah? Segera Lakukan Teknik Proning
Warga yang ingin memeroleh vitamin anpa resep dokter juga dapat mengajukan permohonan mendapatkan vitamin dengan cara klik menu "Permohonan Vitamin" di menu Isolasi Mandiri.
Selanjutnya, warga tinggal melengkapi form Pendataan Pemohon Vitamin Isoman Jabar, lalu vitamin akan dikirimkan jika telah lolos verifikasi.
Jika telah menerima obat dan vitamin, laporkan penerimaan ke Pikobar dengan cara scan barcode yang tertera pada paket obat dan/atau vitamin.
Untuk informasi lebih lanjut, warga dapat menghubungi hotline Pikobar di nomor 085697391854.
(*)
