Ini Dampak Sekolah Online pada Tumbuh Kembang Anak Menurut Psikolog

Sarah D. Ekaputri - Kamis, 12 Agustus 2021
Sekolah online tak sepenuhnya berdampak buruk pada anak.
Sekolah online tak sepenuhnya berdampak buruk pada anak. ake1150sb

"Sekolah online bisa menurunkan motivasi anak untuk bersekolah karena suasana belajar yang berbeda dan umpan balik langsung yang lebih sulit diberikan oleh guru. Hal ini bisa membuat anak membuat anak merasa terisolasi dan kurang semangat saat belajar," ujar Shanti pada Parapuan, Minggu (8/8) lalu.

Belum lagi, anak akan lebih sulit untuk berkonsentrasi selama belajar daring di rumah, sebab suasana rumah bisa jadi kurang kondusif dan ada lebih banyak distraksi.

Dampak sekolah online juga dapat dirasakan pada tumbuh kembang dan kesehatan mental anak.

Baca Juga: Belajar Online Bikin Anak Stres? Ini Tips yang Bisa Kawan Puan Lakukan

Shanti menuturkan jika selama belajar dari rumah, anak kekurangan interaksi dengan teman dan guru, sehingga tak jarang anak merasa kurang mendapat dukungan atau mengalami kesulitan dalam melatih keterampilan sosialnya.

Perasaan terisolasi, kerinduan pada sekolah-guru-teman, tantangan belajar di rumah, dan berbagai perubahan dan ketidakpastian, lebih lanjut bisa berisiko mengganggu kesejahteraan mental anak.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Children's Hospital of Chicago.

Dikutip dari KOMPAS.com, penelitian tersebut menunjukkan jika sebagian besar merasa stres, cemas, marah, atau gelisah akibat metode pembelajaran online.

Namun, Menurut Shanti, ditengah situasi pandemi seperti sekarang, pertanyaannya bukan lagi seputar efektif atau tidaknya sekolah online tapi lebih baik berfokus pada cara memberikan pengalaman belajar yang bermakna untuk anak dalam kondisi ini.

Menurutnya, sistem pembelajaran lewat daring ini tidaklah sepenuhnya buruk.

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati