Saran dari Psikolog Saat Kita Ingin Menolak Saran Pengasuhan Orang Tua

Ericha Fernanda - Rabu, 4 Agustus 2021
Cara menolak saran orang tua dengan santun.
Cara menolak saran orang tua dengan santun. georgeclerk

Perlu Pembuktian dan Konsisten

Konsisten untuk membuktikan bahwa kita bisa mengurus anak adalah hal yang wajib dilakukan. 

“Perlu dibuktikan dengan pembuktian dan konsisten, jadi tunjukkan bahwa kamu bisa,” kata Mira saat dihubungi PARAPUAN, (16/07/2021).

Mira kemudian menambahkan jika orang tua terkesan ragu atau plin-plan dalam memberikan keputusan, merawat, dan mendisiplinkan anak, maka kakek-nenek menjadi tidak percaya akan pola asuh yang kita terapkan. 

Meski begitu, jika ada masalah genting dan tidak ada yang dapat membantu seperti cucu sakit, maka kakek-nenek bisa membantu merawatnya.

Tetapi kita sebagai orang tua tidak boleh terlalu nyaman saat meminta tolong. Kita tidak bisa berlama-lama, bahkan tidak disarankan berulang kali minta tolong terkait pengasuhan.

“Banyak orang tua atau kakek-nenek ini yang kesulitan untuk melepas anaknya berumah tangga, padahal itu salah dan menghambat kemandirian,” tambahnya.

Apabila pengasuhan menjadi terhambat, anak bisa jadi tidak percaya pada orang tuanya sendiri dan hal ini bisa menimbulkan masalah baru.

Tidak Bisa Menolak

Meski kita sudah tidak terlalu sering meminta tolong, naluri seorang kakek-nenek pasti ingin merawat cucunya.

Saat merawat cucunya, mereka sering melakukan pengasuhan yang berbeda dengan kita sebagai orang tua. Padahal tidak sesuai, kita sering tidak sanggup berkata “tidak” dan menolak.

Sayangnya, beberapa orang tua mengancam dan menyinggung bahwa kita bukan anak yang berbakti karena menolak saran pengasuhan yang menurut mereka baik.

“Masalahnya banyak orang tua muda yang tidak sanggup berkata “tidak”, terlebih ada kakek-nenek yang mengancam misal berkata kamu tidak menghormati, nah itu bikin rumit,” ujar Mira.

Baca Juga: Lighthouse Parenting, Gaya Pengasuhan yang Mendorong Anak Bersikap Bijak dan Mandiri