Di Tengah Ingar Bingar Olimpiade, Verawaty Fajrin Legenda Bulu Tangkis Indonesia Sakit Keras

Rizka Rachmania - Rabu, 4 Agustus 2021
Sosok legenda bulu tangkis Indonesia, Ferawaty Fajrin (kiri, belakang) ketika masih muda dan aktif.
Sosok legenda bulu tangkis Indonesia, Ferawaty Fajrin (kiri, belakang) ketika masih muda dan aktif. www.badminton.skor.id

Meski kita tahu bahwa sakit kanker paru-paru tergolong serius, namun begitu Verawaty Fajrin tidak dirawat di rumah sakit.

Peraih 12 medali SEA Games sepanjang kariernya itu hanya dirawat di rumah.

Verawaty hanya akan dibawa ke rumah sakit saat kondisinya benar menurun dan butuh perawatan.

Atlet bulu tangkis Indonesia yang namanya bersinar di tahun 1980-an itu kini tak lagi berada di lapangan.

Usia dan sakit paru-paru membuat Verawaty harus lebih banyak di rumah.

Padahal kalau kita tengok ke belakang, Verawaty Fajrin atau yang nama aslinya Verawaty Wiharjo itu menorehkan sederet prestasi.

Prestasi itu tidak hanya membanggakan bagi dirinya namun juga bangsa Indonesia.

Baca Juga: Rencana Gantung Raket Greysia Polii hingga Kedekatannya dengan Apriyani Rahayu

Adapun prestasi yang pernah diraih oleh Verawaty Fajrin adalah ia pernah meraih juara beregu SEA Games selama enam kali berturut-turut yakni pada tahun 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, dan 1989.

Verawaty pun menorehkan prestasi di perseorangan SEA Games di nomor ganda putri pada tahun 1979, 1981, dan 1987.

Belum selesain sampai di situ, Verawaty pun mendapat juara di nomor tunggal putri pada tahun 1981 dan ganda campuran tahun 1987 dan 1989.

Nama Verawaty pun tercatat sebagai juara dunia sebanyak dua kali, yakni pada tahun 1980 sebagai pemain bulu tangkis tunggal putri dan tahun 1986 sebagai pemain ganda campuran.

Seluruh pencapaian Verawaty itu tentu mengharumkan namanya sekaligus Indonesia di kancah dunia.

Sepanjang kariernya, Verawaty Fajrin ini pernah berpasangan dengan Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Eddy Hartono, dan Bobby Ertanto.

Tentu saja nama-nama pemain bulu tangkis tersebut pasangan Verawaty saat main ganda putri maupun ganda campuran. (*)

Sumber: badminton.skor.id
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania