Beda 10 Tahun, Begini Cara Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Saling Dukung

Arintya - Senin, 2 Agustus 2021
Cara Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saling dukung
Cara Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saling dukung Instagram/greyspolii

Parapuan.co – Kawan Puan, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil memenangkan emas pada final ganda putri di cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan 21-19 dan 20-14.

Di final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu melawan pasangan China yaitu Chen Qing Chen dan Jia Yifan.

Kawan Puan, perjalanan 2 atlet perempuan berbakat ini dimulai pada tahun 2017.

Saat itu Greysia Polii hampir memilih untuk pensiun dari dunia bulu tangkis setelah pasangan sebelumnya, Nitya Krishinda Maheswari mengalami cedera serius.

Namun akhirnya ia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu yang berasal dari Konawe.

Baca Juga: Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Deretan Prestasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Perbedaan usia buat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saling melengkapi

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ini ternyata punya perbedaan usia 10 tahun lo, Kawan Puan!

Tahun ini Greysia Polii berusia 33 tahun sementara Apriyani Rahayu berusia 23 tahun.

Uniknya, perbedaan usia yang cukup jauh ini tak membuat mereka canggung.

Perbedaan tersebut justru membuat keduanya saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.

Seperti yang disampaikan Apriyani Rahayu pada salah satu video di akun Youtube Badminton Indonesia, yang berjudul "Curcol (Curhat Ngocol) Greysia Polii dan Apriani Rahayu" ia sudah menganggap Greysia Polii ini sebagai kakak sendiri.

“Udah menganggap (Greysia Polii) sebagai kakak sendiri juga, maksudnya udah ngobrol sama Kak Ge dari hal yang pribadi gitu. Trus juga hal-hal di luar itu juga,” ungkapnya.

Sama seperti Apriyani, Greysia Polii pun juga menganggapnya sebagai adik sendiri. Bahkan ia mengaku sering menjadi tempat curhat Apriyani.

“Pokoknya saya udah megang kartu AS-nya Aprilah,” canda Gresyai Polii pada Apriyani.

Tak hanya itu, Greysia Polii juga terbawa sifat Apriyani yang konyol, sehingga keduanya sering bercanda.

“Kalau sama dia ya jadi konyol juga. Dia konyol ya saya jadi ikutan konyol. Tapi malah supaya kita enggak ada tegangnya, enggak ada canggungnya. Jadi dia merasa saya jadi teman, saya juga merasa dia jadi teman saya gitu,” ungkap Greysia Polii.

Baca Juga: Perjalanan Karier Greysia Polii, Main Bulu Tangkis Sejak Umur 14 Tahun

Kemudian Apriyani menambahkan meski menjadi teman bahkan menganggap sebagai saudara sendiri, ia tetap menghormati Greysia Polii sebagai seniornya di dunia bulu tangkis ini.

“Tapi tetap harus saling menghormati,” tambah Apriyani.

Cara Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saling dukung

Sebagai atlet bulu tangkis yang lebih senior, Greysia Polii mengaku sering mengingatkan Apriyani ketika melakukan kesalahan.

Selain itu, terkadang ia juga “ngerjain” Apriyani sembari menyisipkan hal-hal yang perlu ditingkatkan dari Apriyani.

“Saya soalnya tipenya orang yang enggak bisa marah sama junior,” ungkapnya.

Apriyani juga menambahkan kalau Greysia Polii ini sering mengingatkan dengan cara yang jleb.

Namun dengan cara itulah ia bisa cepat sadar akan kesalahan yang dilakukan.

Selain itu, Greysia Polii juga punya harapan khusus untuk Apriyani Rahayu.

Ia berharap agar pasangannya dalam ganda putri ini bisa menjadi sosok juara yang selalu rendah hati.

“Semoga bisa jadi juara tapi tetap rendah hati,” ucapnya pada Apriyani.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Bukti Perempuan Bisa Berprestasi Sekaligus Sumbang Medali

Kawan Puan, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ini adalah bukti nyata bahwa women support women bisa dilakukan siapa saja dan dalam usia berapa saja.

Untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, terima kasih sudah memberikan emas untuk Indonesia.

Terima kasih juga sudah menjadi salah satu contoh terbaik women support women yang tak memandang perbedaan usia! (*)

Sumber: Badminton Indonesia
Penulis:
Editor: Arintya