Kiat Menilai Kesiapan Bersekolah Anak Berkebutuhan Khusus Menurut Psikolog

Ericha Fernanda - Senin, 26 Juli 2021
Anak berkebutuhan khusus punya 'waktunya' sendiri ketika harus masuk sekolah sehingga ada kiat yang dilakukan untuk mengetahuinya.
Anak berkebutuhan khusus punya 'waktunya' sendiri ketika harus masuk sekolah sehingga ada kiat yang dilakukan untuk mengetahuinya. Phynart Studio

Mita juga menjelaskan aspek akomodasi lainnya seperti setting belajar dengan kelompok kecil atau individu.

“Lalu, ada lagi akomodasi setting belajar, pengertiannya adalah tidak semua anak harus berada dalam kelas klasikal. Apabila anak belum bisa belajar kelompok besar, maka kita siapkan kelompok kecil (4-6 orang), kalau tidak nyaman kelompok kecil maka kelas individu," tuturnya.

Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan anak

Mita mengatakan bahwa dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus diperlukan modifikasi kurikulum.

Katanya, sekolah tidak dapat memaksa anak berkebutuhan khusus menguasai berbagai macam hal melainkan fokus pada hal-hal yang diterapkan di keseharian.

“Sekolah Inklusi seperti Cikal menyediakan modifikasi kurikulum bagi anak berkebutuhan khusus. Kami memfokuskan hal-hal yang akan digunakan di keseharian, misal, matematika dasar, cara membaca tanda di jalan, cara baca resep obat. Hal terpenting itu dapat digunakan di kehidupan sehari-hari,” kata Mita.

Tujuan dari semua upaya ini adalah mengasah kemandirian anak dengan seluruh potensinya.

 Baca Juga: Kiat-Kiat Manajemen Stres untuk Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania