Tak Hanya untuk Fisik, 5 Vitamin Ini Bisa Bantu Atasi Gangguan Kecemasan

Firdhayanti - Kamis, 22 Juli 2021
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang bisa meredakan gangguan kecemasan
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang bisa meredakan gangguan kecemasan iStockphotos

Parapuan.co - Vitamin memberikan manfaat positif bagi tubuh jika dikonsumsi sesuai kebutuhan. 

Tak hanya untuk kesehatan fisik, vitamin ternyata juga baik untuk kesehatan mental

Dan Murray Setter, seorang aktivis mental health dan Co-founder dari Heights mengatakan dalam unggahannya bahwa terdapat 5 vitamin yang dapat mengatasi gangguan kecemasan

Baca Juga: Sulit Berpikir Jernih Saat Stres Melanda? Lakukan Empat Hal Ini

"Saya mencoba untuk mengobati gangguan kecemasan pada psikolog, namun pada akhirnya saya mengunjungi ahli diet dari NHS (setelah 6 bulan) dan itu membuat perbedaan," tulisnya tentang masalah kesehatan mentalnya. 

Ia pun menceritakan  bahwa vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, zinc, dan Omega 3 DHA & EPA dapat meredakan gangguan kecemasan kronis yang dideritanya sejak lama. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dan Murray-Serter (@danmurrayserter)

Dari berbagai sumber, ini penjelasan lebih lanjut mengenai 5 vitamin yang baik untuk gangguan kecemasan. 

1. Vitamin B Kompleks 

Vitamin B kompleks baik untuk meredakan kecemasan dan meningkatkan suasana hati. 

Dalam hal ini, Dan merekomendasikan vitamin B 12. 

"Vitamin B12 sangat baik untuk mengatur suasana hatimu," kata Dan. 

Sebuah studi tahun 2017 dalam Journal of Biomedical and Clinical Research menemukan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin B 12 dalam darah lebih rendah lebih mungkin mengalami depresi atau kecemasan.

Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Emosi Positif dan Kesejahteraan Emosional

2. Vitamin C 

Dan mengatakan bahwa antioksidan memainkan peran penting dalam homeostasis. 

Homeostasis sendiri merupakan mekanisme otomatis untuk menjaga kestabilan kondisi tubuh agar tetap berfungsi normal. 

"Studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C diasosiasikan dengan penyakit yang berhubungan dengan stres," tulisnya. 

Vitamin C juga dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi gangguan kecemasan, serta mengontrol level kortisol. 

3. Vitamin D

Menurut Dan, terdapat korelasi antara kurangnya vitamin D dan kemungkinan mengalami gangguan kecemasan serta masalah kesehatan mental lainnya. 

Dalam Journal of Affective Disorders, terdapat korelasi antara kadar vitamin D dan depresi  dan mengklaim bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu mengobati kondisi tersebut.

Baca Juga: Punya Gejala yang Mirip, Stres dan Depresi Ternyata 2 Hal yang Berbeda

4. Zinc

Penulis di Forbes ini juga mengatakan bahwa zinc memiliki peran penting dalam fungsi kesehatan otak. 

Zat ini memainkan peran penting dalam memproduksi serotonin, yakni hormon yang membuat suasana hati kita lebih stabil, perasaan bahagia, dan neurotransmitter lainnya. 

Sebuah studi pada tahun 2019 di jurnal Current Develompents in Nutrition mengatakan bahwa suplemen yang mengandung vitamin B, vitamin C, kalsium, magnesium, dan juga zinc mampu mengurangi kecemasan pada orang dewasa muda. 

5. Asam Lemak Omega-3 (DHA & EPA)

Tingkat stres yang tinggi menguras cadangan omega-3 yang berada di otak. 

Berdasarkan penelusuran Dan, hal ini terjadi karena tubuh melepaskan omega 3 ke dalam aliran darah untuk memberikan tubuh kita energi sebagai respon melawan stres. 

Baca Juga: Lelah dengan Berita Covid-19 di Media? Lakukan Saran Psikolog Ini

Melansir Medical News Today, asam lemak omega 3 penting untuk kesehatan otak. 

Sebuah studi tinjauan 2018 di menunjukkan bahwa asupan rendah lemak omega-3 dalam frontiers.org dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi. 

Mengonsumsi suplemen omega-3 dapat membantu mencegah atau mengobati kondisi ini. (*)