Mengenal Sarah Gilbert, Penemu Vaksin AstraZeneca yang Enggan Ambil Hak Paten

Tentry Yudvi Dian Utami,Arintha Widya - Selasa, 20 Juli 2021
Sarah Gilbert penemu vaksin AstraZeneca
Sarah Gilbert penemu vaksin AstraZeneca UNIVERSITY OF OXFORD

Memimpin tim riset

Sarah Gilbert juga menjadi pemimpin tim riset khusus untuk pengembangan vaksin Covid-19 ini.

Dalam video yang dirilis Deutsche Bank, Sarah Gilbert memperkenalkan anggota timnya yang membantunya membuat AstraZeneca

Salah satunya, Indra Rudiansyah, orang Indonesia yang sedang studi doktoral di Inggris.

Baca Juga: Pernah Dibully Karena Plus Size, Ini Saran MUA Ollen Florence Agar Lebih Percaya Diri

Dedikasikan dirinya untuk ilmu pengetahuan

Banyak orang mengatakan kalau Sarah Gilbert begitu mendedikasikan dirinya terhadap ilmu pengetahuan.

Ini dibuktikan dengan fokusnya mengembangkan vaksin untuk influenza dan virus patogen.

Perempuan lulusan studi doktoral di Universitas Hull dengan penelitian genetika dan biokimia dari Rhodosporidium toruloides ini juga berpatisipasi untuk membuat vaksin seperti malaria dan MERS.

Dia juga mendirikan Vaccitech, perusahaan bioteknologi yang mengembangkan vaksin dan imunoterapi untuk berbagai penyakit berbahaya termasuk kanker, hepatitis B, HPV, dan kanker prostat.