Isolasi Mandiri Bagi Anak Positif Covid-19, Bagaimana Caranya?

Ericha Fernanda - Senin, 12 Juli 2021
Isolasi mandiri bagi anak postitif Covid-19.
Isolasi mandiri bagi anak postitif Covid-19. freepik

 

Parapuan.co - Mengetahui buah hati dinyatakan positif Covid-19 pasti membuat orang tua sakit hati, khawatir, bahkan panik.

Pasalnya, virus Covid-19 tak hanya menyerang orang dewasa saja, melainkan semakin masif menyerang anak-anak dan bayi.

Jika anak-anak positif Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan, orang tua bisa menerapkan isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di rumah.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Berbayar Ditunda, Kimia Farma Ungkap Alasannya

Peran orang tua sangat penting untuk memantau dan memastikan kesehatan anak semakin baik dari hari ke hari.

Menurut dr. K.S Denta, Msc, Sp.A, para orang tua yang memiliki bayi dan balita harus lebih cermat dalam memperhatikan kondisi kesehatan buah hatinya di masa pandemi ini.

Misalnya, jika anak ada kontak fisik dengan penderita positif Covid-19, bepergian, atau berkerumun.

Memantau kondisi anak

Memantau kondisi dan kesehatan anak harus dilakukan setiap hari, diantaranya pagi, siang, dan malam.

Cermati berbagai gejala yang ada, seperti sakit perut, mual, demam, batuk, dan pilek.

"Jika ada gejala menjangkiti anak, ditambah anak memiliki riwayat kontak fisik dengan pasien Covid, maka harus segera dilakukan swab," kata dokter spesialis anak dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta ini kepada Kompas.com, Minggu (11/07/2021).

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara