Lima Patogen Penyebab Keracunan Makanan yang Perlu Kawan Puan Ketahui

Anna Maria Anggita - Kamis, 8 Juli 2021
Ilustrasi mual dan sakit perut karena keracunan makanan
Ilustrasi mual dan sakit perut karena keracunan makanan halfbottle

Parapuan.co - Keracunan makanan pada tubuh itu sungguh mengganggu, ya Kawan Puan.

Harus kamu tahu kalau keracunan makanan ini terjadi karena adanya patogen yang menyebabkan tubuh menjadi terganggu.

Patogen sendiri merupakan mikroorganisme parasit yang mampu menyebabkan penyakit pada inangnya, seperti tubuh manusia.

Baca Juga: Alami Keracunan Makanan? Segera Tangani dengan Lakukan Hal Ini

Dilansir dari Healthline, ada lima patogen yang menyebabkan keracunan makanan.

Patogen ini meliputi:

  • Norovirus, umumnya ditemukan pada tiram, buah-buahan, dan sayuran,
  • Salmonella, umumnya ditemukan dalam telur, daging, dan produk susu,
  • Clostridium perfringens, ditemukan pada daging dan unggas,
  • Campylobacter, ditemukan dalam daging yang kurang matang dan air yang terkontaminasi, dan
  • Staphylococcus, ditemukan dalam produk hewani seperti krim, telur, dan susu.

Selain itu, perlu Kawan Puan pahami bahwa salmonella dan norovirus lah yang paling sering menyebabkan keracunan makanan hingga seseorang menjalani rawat inap.

Namun, selain patogen tersebut, keracunan makanan bisa terjadi karena bakteri, parasit, racun, kontaminan, dan alergen.

Di sisi lain, daging yang kurang matang dan berbagai produk pangan yang tidak diproses dengan baik dan benar menjadi penyebab umum keracunan makanan.

Tapi Kawan Puan tenang saja, sebab kebanyakan keracunan makanan itu tidak perlu sampai rawat inap di rumah sakit.

Meski demikian kamu akan sering ke kamar mandi.

Baca Juga: Jangan Takut, Ini Manfaat Vaksin Covid-19 yang Bisa Kamu Dapatkan

Sebab, gejala umum yang paling sering timbul karena keracunan makanan itu seperti sakit perut, muntah dan diare.

Gejala tersebut, biasanya akan mereda setelah 48 jam.

Akan tetapi, jika Kawan Puan memiliki riwayat dehidrasi, penyakit jantung, emboli atau masalah kesehatan serius yang lainnya, segeralah cari bantuan tenaga medis dan minum banyak cairan ya, Kawan Puan.

Tak hanya itu saja, kamu pun perlu menghindari beberapa makanan dan minuman.

Kamu harus menghindari makanan, minuman, dan zat lain yang bersifat keras bagi lambung, yakni:

  • alkohol,
  • kafein , seperti soda, minuman energi, atau kopi,
  • makanan pedas,
  • makanan tinggi serat,
  • produk susu,
  • makanan berlemak,
  • gorengan,
  • nikotin,
  • makanan berbumbu, dan
  • jus buah.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Persiapan Vaksin Covid-19 Anak yang Perlu Orang Tua Tahu

Hendaknya jangan menyantap sumber pangan tersebut, pasalnya, saat tubuh mengalami keracunan makanan, kamu perlu membuang segala patogen penyebab ketidaknyamanan ini.

Sehingga kamu diwajibkan untuk menghindari semua bahan pangan yang keras bagi lambung.

Nah, Kawan Puan jangan lupa banyak istirahat dan ikuti pantangan tersebut ya, sehingga dalam waktu singkat tubuhmu akan merasa lebih baik. (*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

4 Jenis Aromaterapi untuk Meredakan Sakit Kepala hingga Mual