3. Kesehatan usus
Anggur merah juga mengandung senyawa yang disebut resveratrol, yang merupakan antioksidan yang ada di kulit anggur yang memang ditinggalkan produsen saat proses fermentasi.
Ada pula penelitian berjudul The effects of grape and red wine polyphenols on gut microbiota, yang menyimpulkan bahwa anggur merah dapat membantu mengatur bakteri usus.
Bakteri usus sangat penting untuk kesehatan seseorang secara keseluruhan, karena membantu mengontrol sistem kekebalan tubuh, mencerna serat, dan berkontribusi terhadap sistem kesehatan sistem saraf pusat.
Baca Juga: Camilan untuk MPASI dengan Bentuk Khusus Bisa Bantu Motorik Anak
4. Kesehatan saraf
Tak hanya itu saja, anggur merah juga punya manfaat baik untuk kesehatan saraf.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi "The effect of alcohol and red wine consumption on clinical and MRI outcomes in multiple sclerosis."
Studi mengungkapkan bahwa konsumsi anggur merah dapat menyebabkan tingkat kecacatan yang lebih rendah pada orang dengan mutiple sclerosis.
Mutiple sclerosis adalah gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang.
Nah, Kawan Puan, meski anggur merah memiliki banyak manfaat, hendaknya kamu jangan mengonsumsi secara berlebihan ya.
Sebab, menurut CDC, dalam studinya Alcohol Use and Your Health, mengungkap asupan alkohol yang berlebihan menyebabkan sekitar 95.000 kematian setiap tahun di Amerika selama tahun 2011 dan 2015.
Seseorang yang mengonsumsi alkohol terlalu banyak akan mengalami migrain, dan risiko lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit hati, kanker, dan kesehatan mental.
Oleh karena itu, hendaknya tetap konsumsi anggur merah dalam batas normal ya, Kawan Puan. (*)
