Sebagai Ayah Tunggal, Bagaimana Cara Membesarkan Anak Perempuan dengan Baik?

Ericha Fernanda - Selasa, 29 Juni 2021
Ayah tunggal bagi anak perempuan.
Ayah tunggal bagi anak perempuan. freepik

 

Parapuan.co - Membesarkan anak penuh dengan kasih tanpa kekurangan dari segi psikologis, fisik, dan finansial tidaklah mudah. 

Meski sudah berpengalaman karena berhasil membesarkan buah hati sebelumnya, orang tua tetap mengalami masa-masa perjuangan dalam mengasuh buah hatinya.

Hal ini juga berlaku bagi seorang ayah tunggal untuk seorang anak perempuan yang menjadi ratu di hatinya saat ini.

Segala situasi dan kondisi yang terjadi mungkin tidak dapat dihindarkan dan mengakibatkan seseorang menjadi ayah tunggal.

Hal tersebut tentu akan menjadi pengalaman paling menantang karena ayah menghadapi semua situasi sosial, perasaan kompleks, dan perubahan perkembangan yang dialami anak perempuan sepanjang masa mudanya tanpa ada tahu situasi sebenarnya. 

Tidak mengerti situasi maksudnya, perkembangan ayah di masa muda berbeda dengan anak perempuannya. 

Rintangan demi rintangan pasti akan dihadap oleh seorang ayah tunggal. Tetapi selalu ingat bahwa hidup harus terus berjalan dan diperjuangkan bisa menjadi motivasi. 

Saat kita bingung dan lamban dalam bertindak, hal tersebut justru akan menghambat pengasuhan dan berpengaruh bagi perasaan anak.

Melansir Verywell Family, berikut ini langkah-langkah yang bisa menjadi pertimbangan ayah saat membesarkan anak perempuan.

Baca Juga: Ini Dia 3 Cara Beradaptasi Sebagai Ayah Tunggal Setelah Bercerai

 

Jangan Pergi Sendirian

Meskipun kamu sebagai ayah tunggal benar-benar mampu membesarkan anak sendirian, jangan pernah meremehkan pentingnya menghadirkan sosok ibu dalam kehidupan anak. 

Tidak perlu terburu-buru menghadirkan perempuan lain dalam hidupnya karena seorang nenek, bibi, atau anggota keluarga lainnya dapat mengambil peran itu.

Selain itu, kamu juga bisa bekerjasama dengan pengasuh, pengasuhan di penitipan anak, guru, atau ibu teman dekat anak kamu untuk mengawasinya.

Meminta bantuan bukan tanda kelemahan, ini bermanfaat agar anak perempuanmu tidak merasa kurang kasih sayang.

Setiap anak perlu dikelilingi oleh orang-orang yang percaya padanya dan mendukungnya.

Biasakan Komunikasi Terbuka

Banyak laki-laki mengambil mentalitas "Saya harus memperbaiki ini" dalam hidup dan hubungan mereka.  

Sehingga, mereka cenderung mendengarkan cukup lama untuk mengidentifikasi masalah, dan kemudian menawarkan solusi.

Seringkali, anak tidak ingin kamu menyelesaikan masalahnya karena mereka ingin kamu mendengarkan dan memahami apa yang dia alami.

Ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan kemauan untuk menjadikannya prioritas.

Tetapi, komunikasi yang baik adalah salah satu hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk membangun hubungan yang kuat dengan buah hati.

Baca Juga: Bagaimana Ayah Bisa Memperkuat Hubungan dengan Anak Perempuannya?

 

Terlibat dalam Kehidupan Anak

Anak perempuan perlu merasakan dukungan, terutama jika kamu adalah orang tua satu-satunya.

Sebisa mungkin, kamu harus selalu ada dan tertarik pada hal-hal yang dia minati.

Kamu juga dapat menunjukkan dukungan dengan menghadiri aksi unjuk bakat dan acara sekolahnya. 

Berada di rumah saat malam hari dan membantunya mengerjakan pekerjaan rumah sambil bertanya tentang harinya tentu akan membuat buah hati senang. 

Jangan lupa untuk menghabiskan waktu bersama melakukan apa yang dia sukai, entah itu pergi ke bioskop, jalan-jalan, membuat kue, dan sebagainya. 

Ajari Anak untuk Jadi Pemecah Masalah

Meskipun proses ini bisa terasa berlawanan dengan intuisi, terutama jika kamu adalah tipe orang yang bertanggung jawab.

Membiarkan anak mengembangkan kemandirian dan otonomi akan membantunya dengan baik sepanjang hidup.

Tentu saja, dia akan menghargai waktu yang kamu luangkan untuk membantunya memikirkan berbagai masalah dengan cara yang rasional dan konstruktif.

(*)

Baca Juga: Agar Anak Mau Terbuka Tentang Hari Mereka di Sekolah, Ini Saran Psikolog