Bagaimana Ayah Bisa Memperkuat Hubungan dengan Anak Perempuannya?

Ericha Fernanda - Senin, 28 Juni 2021
Cara memperkuat hubungan ayah dengan anak perempuan.
Cara memperkuat hubungan ayah dengan anak perempuan. Freepik.com

Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan mendengar ungkapan "Biasanya anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya"? Kalau pernah, apakah hal tersebut memang benar, ya?

Ungkapan "anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya" memang bisa jadi benar.

Terutama jika sang ayah ikut mengasuh, mendidik, dan mengurus sang anak mulai dari ia kecil.

Sosok seorang ayah yang terlibat dalam pengasuhan akan membuat jiwa anak perempuan lebih percaya diri, merasa aman, dilindungi, dan tumbuh sehat.

Menjalin ikatan dengan anak perempuan tak hanya dilakukan saat bayi terlahir ke dunia, melainkan sejak dalam kandungan.

Baca Juga: Cara Menjawab Pertanyaan Anak Tentang Ketidakhadiran Seorang Ayah Bagi Ibu Tunggal

Dengan mendukung kehamilan ibu dan berkomunikasi dengan perut akan melahirkan ikatan yang bisa tumbuh seiring berjalannya waktu.

Setelah mereka lahir, ayah bisa membangun ikatan dengan menggantinya popok, memandikannya, menidurkannya, atau menimangnya.

Mereka mendapatkan cinta yang cukup dari keberadaan ayahnya, tentunya keberadaan sang ayah yang sangat penting dan berharga.

Melansir Verywell Family, ketika ayah terhubung dengan anak perempuannya, dampak positifnya bisa sangat signifikan.

Penelitian berjudul Efek Langsung dan Tidak Langsung dari Hubungan Ayah-Anak pada Hasil Psikologis Remaja Perempuan: Peran Kepuasan Kebutuhan Psikologis Dasar, tahun 2018, oleh Ali Serdar Sağkal dkk, menunjukkan bahwa anak-anak perempuan yang memiliki hubungan aman dan penuh kasih dengan ayah mereka akan:

  • Lebih tegas tanpa menjadi agresif
  • Lebih mungkin diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi
  • Merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri
  • Merasa lebih percaya diri dalam berhubungan dengan pasangan secara umum
  • Memiliki nilai yang lebih baik di sekolah

Ayah dan anak perempuan yang menghabiskan waktu bersama dapat membangun fondasi kepercayaan dan dukungan satu sama lain.

Mereka belajar lebih banyak tentang satu sama lain dan pengalaman mereka masing-masing.

Pada akhirnya, ayah dan anak perempuan bersenang-senang dan membuat kenangan yang bertahan seumur hidup.

Berikut adalah beberapa ide untuk menciptakan hubungan penuh kasih dan aman antara ayah dan anak perempuan.

Baca Juga: Tak Perlu Keluar, Ini 4 Aktivitas bareng Keluarga yang Bisa Dilakukan di Rumah

1. Ajari hal baru

Mencoba aktivitas baru atau mengatasi tantangan membantu memberi anak kepercayaan diri untuk mengatasi apa pun.

Bahkan membiarkan mereka ikut serta saat ayah mempelajari sesuatu yang baru akan berdampak signifikan pada harga diri mereka.

Misalnya, mengajarkan memotong rumput, mengemas barang, atau mengecat dinding adalah cara yang bagus untuk terhubung.

2. Rencanakan quality time

Seiring bertambahnya usia, cobalah sesuatu yang lebih aktif seperti jelajah alam, bersepeda, atau berenang.

Ayah juga bisa mengajak mereka menonton pertandingan, seperti badminton, sepak bola, baket, atau bahkan konser.

Membangun kenangan menyenangkan di lingkungan yang positif dapat membuat perbedaan besar dalam hubungan dan mendorong anakmu untuk mengeksplorasi minat dan hobi baru.

Baca Juga: Stop! Jangan Menyalahkan Diri Karena Tidak Menjadi Orang Tua yang Sempurna

3. Ikut terlibat

Ciri khas dari setiap hubungan ayah dan anak yang hebat adalah seorang ayah yang secara aktif tertarik dan terlibat dalam kehidupan anak perempuan mereka.

Kamu juga dapat menunjukkan dukungan dengan menghadiri acara dan kegiatan mereka.

Buat jadwal di kalendermu dan cobalah untuk tidak membatalkannya.

Jangan pernah meremehkan pentingnya menghadiri konser band, pertunjukan bakat, permainan olahraga, dan pameran sains bersama anak perempuan.

Dengan begitu, ayah bisa menunjukkan kepada anak perempuan hal-hal yang penting bagi mereka dan tentunya penting juga bagimu.

Sebagai informasi, keberadaan orang tua saat anak sedang unjuk bakat atau karya harganya melebihi keseluruhan tamu yang hadir. (*)