Menurut WHO, Begini Protokol Kesehatan Jika Ada Keluarga yang Positif Covid-19 di Rumah

Rizka Rachmania - Selasa, 22 Juni 2021
Orang positif Covid-19 isolasi mandiri di rumah
Orang positif Covid-19 isolasi mandiri di rumah chee gin tan

Parapuan.co - Indonesia saat ini tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Situs Worldometers mencatat bahwa per hari Selasa (21/6/2021) pagi, penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 14.536, membuat total kasus sejumlah 2.004.445.

Dengan catatan tersebut, Indonesia berada di urutan ke-18 negara dengan kasus Covid-19 paling banyak.

Situs Kompas.com pun melaporkan lima provinsi teratas dengan jumlah kasus Covid-19 paling banyak, yakni:

- DKI Jakarta: 479.053

- Jawa Barat: 347.287

- Jawa Tengah: 230.400

- Jawa Timur: 164.267

- Kalimantan Timur: 73.824

Baca Juga: Kasus Covid Varian Delta Ditemukan di Jawa Barat, Ini Imbauan Gubernur Ridwan Kamil

Tentu, dengan kondisi seperti ini, kita semua harus berhati-hati. Kawan Puan semua wajib melindungi diri sendiri dan keluarga dari paparan Covid-19.

Biasakan untuk rajin menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, membatasi bepergian, rajin mencuci tangan dan pakai hand sanitizer, serta memastikan diri sudah atau akan mendapatkan vaksin.

Di samping itu, kita pun harus cek kondisi kesehatan diri sendiri, serta keluarga di rumah, jika saja merasakan sakit atau gejala Covid-19.

Jikalau kemungkinan terburuk terjadi, yakni salah satu anggota keluarga di rumah positif Covid-19, maka kita perlu tahu protokol kesehatannya.

Ada dua kemungkinan yang dapat dilakukan ketika seseorang di rumah positif Covid-19: isolasi mandiri atau isolasi di tempat yang sudah disediakan pemerintah (rumah sakit, hotel, dan tempat isolasi lainnya).

Kalau memang memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah, maka berikut panduan protokol kesehatan dari World Health Organization atau WHO untuk mengisolasi mandiri keluarga yang positif Covid-19.

1. Isolasi anggota keluarga yang positif Covid-19

WHO mengimbau kita untuk memisahkan keluarga yang sakit karena positif Covid-19 dari orang lainnya di rumah.

Sediakan kamar dan kamar mandi terpisah untuk orang yang positif ini.

Jaga jarak dari ruang isolasi keluarga yang positif Covid-19.

Jika harus mengantar makanan atau barang lain, gunakan masker dan tetap jaga jarak aman Kawan Puan.

Tak lupa cuci tangan dan pakai hand sanitizer setelahnya.

WHO pun telah memberikan rekomendasi ruangan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 yakni dengan ketentuan adanya ventilasi untuk pertukaran udara dan jendela terbuka yang membiarkan sinar matahari masuk.

Baca Juga: Berlaku 22 Juni - 5 Juli, Simak Aturan Lengkap Pengetatan PPKM Mikro

2. Kurangi kontak dengan anggota keluarga yang sakit

Sebisa mungkin, kurangi kontak Kawan Puan dengan anggota keluarga yang sakit.

WHO merekomendasikan untuk memilih salah satu dari keluarga di rumah untuk kontak dengan yang sakit, misal mengantar makanan atau keperluan lain.

Orang terpilih ini haruslah dia yang minim kontak dengan lingkungan luar (minim aktivitas di luar) serta berisiko rendah terkena Covid-19 (sudah vaksin, tidak ada komorbid, dll.)

WHO pun selalu mengingatkan kita untuk memakai masker jika kontak atau berada di ruangan yang sama dengan yang sakit.

Gunakan alat makan, seprai, dan barang-barang berbeda dengan yang digunakan oleh keluarga yang sakit.

Pisahkan barang-barang mereka dari keluarga yang sehat untuk meminimalisir penularan dari benda mati.

Bersihkan dan disinfeksi ruangan serta benda yang disentuh oleh orang yang sakit untuk membunuh virus.

3. Memantau kondisi keluarga yang positif Covid-19

Karena keluarga yang sakit bisa isolasi mandiri di rumah, maka Kawan Puan harus rutin cek keadaannya.

Misalnya dengan rutin mengecek suhu tubuh, batuk, sakit tenggorokan, dan gejala lain yang ia rasakan.

Rutin juga tanyakan apakah ia masih sakit kepala, pusing, lemas, mual, atau muntah.

Pastikan selama isolasi mandiri di rumah, ia bisa istirahat dan tetap terhidrasi.

Jika gejala yang dialami memburuk, maka segera telepon dokter atau rumah sakit terdekat.

Kawan Puan pun bisa menghubungi nomor telepon Satgas Covid di nomor 119.

Kalau kamu berada di Jakarta, bisa cek kontak yang bisa dihubungi di: https://corona.jakarta.go.id/id/contact sementara untuk daerah lain, bisa cek website Satgas Covid per daerah.

Baca Juga: Kawan Puan, Begini Cara Cek Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit Pasien Covid-19 Lewat Siranap

 

(*)