Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog Sebut 5 Fase Berduka Setelah Perempuan Alami Keguguran

Kompas.com - 24/06/2021, 13:15 WIB
Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Karena berbagai faktor, perempuan bisa mengalami keguguran saat mengandung janin. 

Hal ini tentu bisa membuat ibu bersedih karena harus kehilangan bayinya. 

Anna Surti Ariani S.Psi., M.Psi, Psikolog Anak dan Keluarga, mengatakan bahwa keguguran dapat memengaruhi kondisi mental seorang ibu karena ekspektasi dari dalam dirinya dan lingkungannya.

Baca Juga: Saran Ahli Gizi untuk Jaga Imunitas Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19

"Ekspektasi dari diri sendiri itu misalnya bahwa kita nanti akan menimang bayi, dimanja pasangan, atau disayang mertua karena ini kan keturunan bagi mereka," kata Anna.

Ekspektasi tersebut akhirnya runtuh akibat keguguran. Hal ini pun membuat mentalnya terpengaruh. 

Tak hanya itu, persepsi diri terhadap orang lain juga bisa memengaruhi mental ibu yang mengalami keguguran.

"Contohnya 'Saya meyakini bahwa mertua saya sangat-sangat menginginkan anak dalam kandungan saya ini. Itu pasti akan membuat tekanan dalam diri kita menjadi lebih besar," papar Psikolog Anak dan Keluarga pada PacHealth, Plaza Indonesia ini.

Baca Juga: Hubungan Seksual Pasca Keguguran, Kapan Waktu yang Diperbolehkan?

Selain itu,  faktor eksternal seperti lingkungan juga akan memberi pengaruh.

Salah satunya seperti anggapan bahwa bayi tersebut merupakan cucu yang begitu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh pihak keluarga besar.

"Kayak gitu tuh kan kita juga bisa merasa ‘kayaknya aku benar2 harus berhasil dalam kehamilan ini’," kata Anna.

Menurut Anna, dalam masa berdukanya, seorang ibu yang mengalami keguguran akan mengalami 5 Tahapan Kesedihan.

Kelima tahapan kesedihan tersebut yakni penyangkalan, marah, menawar, depresi, serta penerimaan.

1. Penyangkalan (Denial)

Pada tahap ini, ibu akan merasa tidak menyangka dan percaya bahwa ia telah mengalami keguguran.

Ia pun akan menyangkal kenyataan dengan terus mempertanyakan keadaan yang ia alami.

Ia akan menyalahkan orang di sekitarnya, seperti dokter yang kurang akurat dalam pemeriksaan atau hal lain yang berhubungan dengan kegugurannya.

Baca Juga: Masih Sering Overthinking? Psikolog Bagikan 4 Cara Mengatasinya

2. Marah (Anger)

Tahapan selanjutnya dalam proses berduka karena keguguran yaitu marah.

Perempuan yang mengalami keguguran akan memarahi berbagai hal yang berkaitan dengan kegugurannya.

"Ketika tahap berikutnya, anger, marah. 'Ini mana mungkin', 'ini pasti ada yang salah'," kata Anna seraya mencontohkan.

3. Menawar (Bargain)

Setelah marah, ia akan mengalami kondisi menawar.

Yang dimaksud dengan tahapan menawar ini, ia akan mencoba melakukan apapun untuk menawar kondisinya atau berusaha mengembalikan keadaan.

Mungkin, perempuan yang ada di tahap ini akan mencoba untuk mencari cara agar kehamilannya dapat kembali.

Baca Juga: Ahli Gizi: Setiap Tubuh Punya Kebutuhan Gizi dan Kalori yang Berbeda

4. Depresi (Depression)

Di tahap ini, perempuan sudah menyadari bahwa apa yang dialaminya sudah tidak mungkin ditawar lagi.

Ia sudah tidak dapat mengembalikan keadaan.

"Jadi ketika seseorang sudah merasa tak ada lagi yang bisa dilakukannya," kata Anna.

5. Penerimaan (Acceptance)

Pada tahap terakhir, perempuan akan menerima keadaannya.

Ia tak hanya sekadar mengetahui bahwa ia mengalami keguguran.

Perempuan yang sudah di tahap ini sudah berdamai dengan dirinya sendiri.

"Lebih ke gini, 'saya mengalami keguguran, ini memang sudah terjadi betul, ini adalah sesuatu yang memang sudah anugerah tuhan buat saya'," kata Anna.

Akan tetapi, tak semua perempuan bisa benar-benar mencapai tahap ini.

Baca Juga: Infeksi Ragi, Salah Satu Gangguan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Untuk mencapai tahap ini, dibutuhkan waktu dan kondisi di mana perempuan bisa berdamai dengan apa yang terjadi di masa lalu.

"Karena banyak yang tidak terima, tetap marah, tetap nggak mau melihat kenyataan, gitu ya. Jadi banyak yang akhirnya [kembali] ke tahap-tahap itu tadi," jelas Anna. (*)


Terkini Lainnya

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com