Parapuan.co - Keguguran adalah kondisi yang memberikan banyak dampak pada perempuan.
Mulai dari kesehatan mental, hingga fisik yang tidak bisa dianggap remeh.
Selain rasa kehilangan yang begitu dalam, kondisi fisik perempuan juga harus jadi perhatian.
Hal ini karena banyaknya darah yang keluar sehingga tubuh perempuan menjadi lemah.
Baca Juga: Ini 5 Hal yang Memperlambat Pemulihan Mental Ibu Keguguran Kata Psikolog
Untuk mengatasi hal ini, perempuan diwajibkan beristirahat dan selalu mengonsumsi makanan bergizi agar kondisinya cepat pulih.
Setelah semua kondisi membaik, tentu wajar muncul pertanyaan bagi perempuan maupun laki-laki.
Kapan waktu yang aman berhubungan kembali usai mengalami keguguran?
Melansir Verywellfamily, kamu harus menunggu beberapa saat jika ingin berhubungan seksual kembali dengan suami.
Baca Juga: 5 Tahap Kesedihan yang Dialami Perempuan Selepas Keguguran, Ini Kata Psikolog
Dalam banyak kasus, berhubungan kembali usai pendarahan berhenti dianggap aman.
Alasan dokter menyarankan untuk menunggu beberapa waktu adalah kondisi serviks yang belum sepenuhnya pulih.
Akibat keguguran, serviks menjadi melebar, kondisi ini membuatnya rentan terkena infeksi di rahim.
Sehingga, leher rahim harus ditutup kembali ketika pendarahan telah berhenti.
Dokter menyarankan agar pasangan menunggu setidaknya selama dua minggu setelah keguguran terjadi.
Baca Juga: Bantu Pulihkan Mentalnya, Ini Cara Mendukung Perempuan Usai Keguguran
Atau untuk lebih amannya, tunggu selama 2-6 minggu hingga kondisi perempuan benar-benar pulih.
Kondisi ini menjadi berbeda ketika kamu sudah pernah mengalami keguguran lebih dari satu kali.
Maka sebaiknya kamu memeriksakan kondisi rahim agar tahu kapan tubuh benar-benar siap untuk hamil lagi.
Selain faktor-faktor fisik di atas, yang tidak kalah penting ialah memerhatikan kondisi mental perempuan.
Baca Juga: Apa yang Harus Dimakan dan Dihindari Setelah Perempuan Keguguran?
Jangan terlalu memaksakan diri untuk berhubungan jika memang belum siap.
Pastikan mental sudah menerima kehilangan dan siap untuk menjalani kehidupan baru.
Dan tentu saja nih Kawan Puan, dalam hal ini dukungan dan bantuan dari pasangan sangatlah penting agar kondisi perempuan bisa segera pulih pasca keguguran. (*)