Ibu Wajib Paham, Ini Cara yang Benar Menyimpan ASI agar Tetap Berkualitas

Linda Fitria - Senin, 14 Juni 2021
Ilustrasi botol susu
Ilustrasi botol susu pasita wanseng from Pixabay

Parapuan.co - Seperti kita tahu, ASI adalah makanan terbaik yang bisa diberikan ibu pada sang bayi.

ASI mengandung berbagai nutrisi yang dipercaya bisa membantu perkembangan si kecil.

Mulai dari perkembangan tubuh, hingga membangun kekebalan dari berbagai virus dan bakteri.

Baca Juga: Jangan Asal Minum, Deretan Obat Ini Berbahaya Jika Dikonsumsi Ibu Menyusui

Banyaknya manfaat yang diberikan ASI ini membuatnya wajib diberikan pada bayi bahkan hingga 2 tahun.

Tentu tidak semua ibu bisa memberikan ASI secara langsung pada anak dalam kurun waktu selama itu.

Akhirnya, ibu memilih untuk memompa ASI dan menyimpannya saat sewaktu-waktu harus bepergian dan meninggalkan anak.

Baca Juga: Catat, Ini Obat yang Aman Diminum Perempuan yang Sedang Menyusui

Nah, tentu ASI tidak bisa disimpan sembarangan nih Kawan Puan.

Ada metode atau cara penyimpanan ASI yang wajib ibu pahami sebelum meninggalkan si kecil.

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC) via GridHealth, ada beberapa kriteria yang wajib dipahami yakni:

- ASI hanya bertahan 6 jam di suhu ruangan sekitar 25 derajat Celcius

- ASI hanya bertahan 24 jam dalam kotak pendingin dengan ice pack

- ASI bertahan 5 hari jika ditaruh di kulkas bersuhu minimal 4 derajat Celcius

Baca Juga: Kawan Puan, Ternyata Ini Manfaat Menyusui untuk Ibu dan Buah Hati

- ASI bertahan 6 bulan jika disimpan dalam freezer bersuhu -18 derajat Celcius atau lebih rendah lagi

Kawan Puan bisa menyimpannya dengan menempatkan ASI di botol kaca atau kantong ASI.

Tapi jangan lupa untuk mensterilkan botol jika sudah dipakai.

Dan jangan lupa, jika ASI sudah dibuka, maka ASI hanya bisa bertahan selama 6 jam saja ya, Kawan Puan.(*)

Sumber: Gridhealth
Penulis:
Editor: Linda Fitria