Lakukan 3 Hal Ini sebelum Kamu Meminjamkan Uang kepada Teman

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 8 Juni 2021
Ilustrasi meminjamkan uang
Ilustrasi meminjamkan uang Photo by Mufid Majnun on Unsplash

Parapuan.co – Meminjamkam uang pada keluarga dan teman bukanlah sesuatu yang mudah. Terlebih jika kondisi keuanganmu juga pas-pasan.

Ada berbagai alasan yang diberikan ketika mereka meminjam uang padamu, seperti untuk biaya kehidupan sehari-hari, membayar uang sewa rumah, atau membeli barang mewah seperti mobil.

Namun, jika temanmu meminjam uang kepadamu, lakukanlah tiga hal ini sebelum kamu memberikan uangmu kepada mereka.

Pasalnya, bagi sebagian orang, bersandar pada orang lain untuk mendapatkan bantuan keuangan dapat menjadi satu-satunya cara mereka dapat menutupi biaya yang dibutuhkan.

Namun, meminjam uang baru diperbolehkan jika mereka berada dalam situasi ekonomi yang benar-benar buruk, ya.

Nah, melansir CNBC, untuk mengatasi keadaan ini, ada tips yang bisa kamu lakukan sebelum kamu meminjamkan uang kepada temanmu. Apa saja ya?

Baca Juga: Ada Stereotip Pembagian Tugas Rumah Tangga, Suami Butuh Dukungan Istri

Tanyakan untuk Apa

Saat orang lain seperti teman dan keluarga meminta bantuanmu untuk meminjamkan uang, kamu berhak bertanya untuk apa uang tersebut.

Setiap orang memiliki jumlah pengeluaran dan kebutuhan yang berbeda, maka dari itu kamu perlu menanyakannya.

Jika seseorang meminjam uang dengan nominal yang kecil kamu bertanya mengapa mereka membutuhkan uang tersebut, untuk apa, dan kapan mereka bersedia mengembalikannya.

Namun, saat mereka meminjam uang dengan nominal yang cukup besar, tentunya kamu juga perlu mengajukan pertanyaan yang lebih detail.

Jangan Ragu Mengatakan Tidak

Jika meminjamkan uang dapat membahayakan keamanan finansialmu sendiri saat ini atau di masa depan, maka jangan lakukan itu.

Jangan takut untuk mengatakan tidak dan menolak temanmu yang meminjam uang. Kamu juga punya kebutuhanmu sendiri.

Selain itu jika dirasa seseoramg meminjam uangmu dengan alasan yang kurang tepat, kamu juga berhak menolak permintaan mereka.

Baca Juga: Dampak Positif Pembagian Peran Domestik Rumah Tangga Bagi Anak

Jika seseorang meminjam uangmu dengan alasan ingin diinvertasikan dalam bisnis dan akan mengembalikan saat mereka mendapat keuntungan, ada baiknya kamu lebih memikirkan dan mempertimbangkannya.

Bryan Bibbo, penasihat investasi dan pelatih keuangan dengan JL Smith Group di Avon, Ohio mengatakan alasan kenapa kamu perlu berani menolak.

"Jangan takut untuk mengatakan tidak. Jika mereka marah, itu akan berlalu. Namun, jika kamu memberikan pinjaman, mereka mungkin tidak membayarnya," kata Bryan.

Tetapkan Peraturan

Dalam masalah ini, peraturan perlu kamu buat untuk menjaga hubungan baik dan menanggulangi hal buruk yang tak diinginkan seperti membawa pergi uang yang telah kamu pinjamkan.

Saat seseorang meminjam uang dengan nominal yang kecil, kamu mungkin merasa nyaman dengan perjanjian jabat tangan yang akan dibayar kembali dalam jangka waktu yang singkat.

Baca Juga: Mengapa Puncak Kesepian Terjadi di Umur 20-an? Ini Penjelasannya!

Namun, untuk nominal yang cukup besar jabat tangan tidak dapat menjamin uangmu akan kembali. Makanya, kamu perlu peraturan.

Untuk jumlah yang lebih besar kamu harus membuat perjanjian dalam bentuk tertulis. Kamu harus memastikan bahwa dokumen tersebut menyertakan rincian pembayaran.

Ini bisa mencakup hal-hal spesifik seperti jumlah pembayaran bulanan dan tanggal kapan pinjaman akan dibayar penuh. (*)

Sumber: CNCB
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda