Cerita Korban Pelecehan Seksual di KRL yang Dapat Respon Mengecewakan oleh Commuter Line

Saras Bening Sumunarsih - Senin, 7 Juni 2021
Ilustrasi korban pelecehan seksual
Ilustrasi korban pelecehan seksual Freepik

Kereta mulai bergerak memasuki Stasiun Jatinegara.

Sekitar pukul 7 malam, S mengalami pelecehan seksual di dalam KRL.

Saat itu kereta dalam keadaan full seperti sebelum masa pandemi.

Awalnya pelaku berdiri pada posisi yang berlawanan dengan S.

Namun, tiba-tiba pelaku berpindah tempat dan berada tepat di belakang S.

S merasa jika pelaku berpindah tempat karena keadaan di dalam kereta yang memang penuh.

Namun, ada kejanggalan yang mulai S rasakan.

"Lama-lama kok ada yang aneh, pantat saya kayak ada yang nyenggol gitu lho, awalnya kan punggung doang (yang terdorong)," ucap S.

Baca Juga: Apa Jenis Kedekatanmu dengan Kucing Peliharaan? Ternyata Ada Jenisnya, Lo!

"Kayak ada yang gesek ini apa, saya risih dong," lanjutnya.

Saat menengok kebelakang, S mendapati jika pelaku sedang menggesekan kemaluannya kearah S.

S pun berteriak dan kemudian menendang kemaluan pelaku dengan kencang.

Hal tersebut sontak membuat penumpang lain kaget.

S dan pelakupun dibawa petugas ke pos keamanan Stasiun Jatinegara.

Namun S merasa kecewa karena tidak mendapatkan penanganan yang semestinya dari petugas stasiun.

Keadaan ini semakin buruk saat admin akun resmi Twitter PT KAI Commuter @commuterline mengunggah cuitannya.